Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2015, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Melakukan olahraga di pusat kebugaran atau gym kini menjadi rutinitas tersendiri bagi kaum perkotaan modern. Selain memperoleh kebugaran dan vitalitas, berolahraga di pusat kebugaran juga merupakan sarana untuk menjalani gaya hidup sehat yang kini banyak diusung.

Julia Nurdin, Brand Manager Fitness First Indonesia menyatakan, pihaknya sangat menyadari bahwa yang dibutuhkan oleh masyarakat bukan hanya peralatan olahraga ataupun klub gym. Akan tetapi, salah satu unsur penentu keberhasilan dalam berolahraga adalah dengan motivasi yang ditanamkan ke dalam diri masing-masing.

"Yang bisa memotivasi itu bukan mesin atau peralatan, tapi dalam diri individu masing-masing. Siapapun yang bisa diajak berkomunikasi, bertanya, dan memberikan penghargaan kepada kita," kata Julia dalam jumpa pers ulang tahun ke-10 Fitness First Indonesia di Fitness First Platinum Lotte Shopping Avenue, Kamis (28/5/2015).

Guna memberikan pelayanan yang menyeluruh kepada para anggota, maka Fitness First melakukan serangkaian perombakan besar. Selain mengganti logo, Fitness First juga melakukan perombakan dalam hal konsep. Tidak tanggung-tanggung, investasi sebesar 20 juta poundsterling, ikut dikucurkan guna melancarkan perubahan ini.

"Kami membuat silabus untuk staf agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan yang sekaligus bisa menjadi fitness expert. Tujuannya adalah agar pelanggan bisa merasa diterima, dihargai, dan bertanya tentang apa saja yang mereka butuhkan agar tujuannya tercapai," ungkap Julia.

Julia menjelaskan, silabus dan pelatihan yang diberikan kepada para staf Fitness First tidak hanya soal teknik dan penggunaan alat-alat olahraga yang tersedia. Para staf pun dilatih tentang beragam hal yang bersinggungan dengan dunia kebugaran, termasuk pemupukan motivasi.

"Mereka dilatih tentang pengembangan sumber daya manusia, termasuk pengetahuan tentang kebugaran, psikologi perilaku, ilmu pengetahuan seputar olahraga, dan komposisi nutrisi. Meski bukan merupakan seorang pakar, mereka memiliki informasi yang mumpuni soal nutrisi," tutur Julia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com