Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Persiapan Lain yang Perlu Dilakukan Sebelum Lakukan Operasi Plastik

Kompas.com - 01/06/2015, 12:15 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com — 
Mengubah penampilan bentuk wajah lewat tindakan operasi plastik pada dasarnya memerlukan pertimbangan yang luar biasa matang. Selain persiapan mental untuk siap menghadapi meja operasi serta risiko pasca-operasi plastik, nyatanya masih ada hal lainnya yang juga harus disiapkan secara matang, yakni besarnya biaya yang dikeluarkan.

Hal tersebut pun diakui oleh spesialis bedah plastik, dr Tompi, sebagai salah satu persiapan penting sebelum melakukan tindakan operasi plastik. "Tindakan operasi yang berhubungan dengan estetika, terus terang bukan suatu hal yang murah dan tak semudah kelihatannya. Mahalnya seberapa, itu relatif. Tergantung mau ambil 'kelas' yang mana," ujar dr Tompi.

"Ibarat seperti membeli berlian di toko perhiasan. Jangan sampai ketika ingin membeli berlian, tapi tidak mempersiapkan uang yang cukup atau bahkan tidak membawa uang. Seperti itulah dunia estetika," tambahnya. Dr Tompi selalu mengatakan kepada pasiennya bahwa operasi plastik merupakan kebutuhan tersier, yang dapat dilakukan apabila kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi. "Jangan melakukan operasi plastik kalau besoknya bingung mau makan apa. Bukan pilihan sembarangan. Dengan kata lain, kalau hidup sudah settle, baru lakukan operasi plastik," ujar dr Tompi.

Lebih lanjut, ia menggarisbawahi bahwa operasi plastik dari segi estetika sangat berbeda dengan operasi plastik untuk rekonstruksi wajah. "Beda pekerjaan estetika dengan memperbaiki fraktur tulang wajah seperti kontur yang hancur akibat kecelakaan, atau disebabkan karena kasus tumor sehingga bagian tubuh tertentu bisa pecah dan luka. Hal tersebut tak dibayar pun harus dikerjakan. Pekerjaan bedah estetika bukanlah pekerjaan life saver atau menyelamatkan hidup seseorang," terang dr Tompi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com