Selamat Tinggal Bruce, Halo Caitlyn Jenner!

KOMPAS.com – Akhirnya, setelah sekian lama merasa tidak menjadi dirinya sendiri, kini Bruce Jenner, ayah Kendall dan Kylie Jenner yang juga merupakan ayah tiri dari Kardashians bersaudara, dengan bahagia mengumumkan transformasi dirinya menjadi wanita dengan nama baru, Caitlyn.

"Wujud" barunya yang muncul pada sampul depan majalah Vanity Fair awal Juni lalu dengan headline "Call Me Caitlyn", sempat ramai diperbincangkan publik hingga mengundang sensasi media cetak maupun online.

Jenner yang merupakan mantan peraih medali emas di ajang Olimpiade dalam cabang decathlon dan beruia 65 tahun saat ini, dikabarkan sedang mempersiapkan sebuah reality show terbaru di jaringan televisi E! akhir bulan Juli mendatang. Tentunya dengan menampilkan sosok baru sebagai wanita seutuhnya pada publik.

Beberapa akun media sosial seperti Twitter, Facebook dan Instagram dengan nama Caitlyn Jenner miliknya pun, sudah memiliki lebih dari satu juta followers dalam waktu yang terbilang singkat. Jenner pun sempat berujar dalam profil wawancaranya dengan majalah Vanity Fair, "Saya sungguh bahagia setelah sekian lama berusaha untuk menjadi diri saya yang sebenarnya. "

Meski sudah bertransformasi dengan tampilan seperti yang diinginkan, Jenner mengaku, kalau proses perubahan ini sempat membuat dirinya panik. "Benarkah ini keputusan yang saya inginkan? Apa yang telah saya lakukan terhadap diri saya sendiri?", cerita Jenner saat wawancaranya dengan penulis Buzz Bissinger, setelah terbangun dari proses operasi facial feminization yang memakan waktu hampir selama 10 jam. Ternyata dirinya masih merasa khawatir akan tindakan yang dijalaninya.

Namun Jenner kembali menyatakan kegembiraan saat menjalani pemotretan sampul depan dan profil untuk majalah Vanity Fair. Menurutnya, jauh lebih memuaskan dibanding saat dirinya memenangkan medali emas saat Olimpiade dulu. "Memenangkan medali saat Olimpiade memang membanggakan, namun menjadi seperti saat ini sungguh jauh lebih melegakan," ujarnya.