Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ritual Kecantikan yang Malah Sebabkan Kulit Keriput

Kompas.com - 04/06/2015, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com -
 Bagi seorang wanita, kecantikan adalah salah satu aspek yang penting dalam hidup. Oleh sebab itu, para wanita melakukan berbagai perawatan kecantikan guna memperoleh penampilan yang semakin mumpuni. Akan tetapi, banyak yang tidak sadar bahwa beberapa ritual kecantikan malah menyebabkan masalah yang mampu mengurangi kecantikan. 

Mengutip situs goodhousekeeping, ada beberapa ritual kecantikan yang membuat kulit Anda mudah berkeriput. Berikut uraiannya. 

1. Menarik Kulit Area Mata Saat Mengaplikasikan Eyeliner 
Memang, bentuk eyeliner cat eye atau seperti mata kucing kini sedang digemari, tapi bukan berarti Anda harus mempertaruhkan kulit lembut dan sensitif pada area mata Anda untuk memperolehnya. Menarik kulit area mata saat mengaplikasikan eyeliner dapat menyebabkan beberapa masalah kulit. 

Karena kebiasaan tersebut, kulit pada area mata akan mengalami bengkak, rusaknya pembuluh darah, dan keriput. "Gunakan eyeliner yang mudah diaplikasikan, daripada harus menarik kulit mata," saran Dr Julia Tzu dari Wall Street Dermatology di New York City, Amerika Serikat.

2. Menggunakan Kombinasi Produk untuk Cegah Penuaan 
Banyak wanita yang menggemari produk perawatan kulit. Diantaranya menggunakan cairan penghapus riasan, busa pembersih wajah, toner, serum, pelembap, minyak wajah, krim mata, gel mata, tabir surya, dan wrinkle filler, semuanya dalam sehari guna memperoleh kulit yang sempurna. Sayangnya, menggunakan semua produk dalam satu waktu bukanlah langkah yang tepat.

"Kesalahan utama dalam perawatan kulit adalah tidak sadar bahwa semakin sedikit produk yang digunakan akan semakin baik. Mereka mengaplikasikan produk-produk yang berbeda pada tubuh dan wajah, yang menyebabkan kulit menjadi iritasi dan bahkan luka," ucap Dr Mona Gohara, asisten profesor klinis dermatologi dari Yale School of Medicine, Amerika Serikat.

Gohara menyarankan agar Anda mengaplikasikan produk yang hanya benar-benar bekerja pada kulit Anda. Ia merekomendasikan produk yang mengandung retinol, antioksidan, dan SPF.

3. Menggunakan Produk Kecantikan Organik
Memang, produk organik akan sangat baik bagi tubuh, dalam hal ini adalah makanan. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua produk kecantikan organik baik bagi kulit. Sebab, produk-produk kecantikan dan perawatan kulit organik malah dapat menimbulkan peradangan hingga luka.

"Lagipula, beberapa tanaman, seperti misalnya tanaman toxicodendron radicans  dimana dikenal dengan nama populer poison ivy yang beracun,  juga merupakan bahan alami dan organik. Akan tetapi, jelas bahwa tanaman itu sangat tidak baik bagi kulit Anda," ujar Gohara. 

4. Menghapus Riasan Mata Secara Agresif 
Menghapus riasan di malam hari sangatlah penting. Namun, Anda harus melakukannya secara lembut dan tidak agresif. Hal ini termasuk pula saat membersihkan area mata dari riasan yang kadang tahan air, seperti misalnya maskara. 

Gohara memperingatkan agar Anda jangan menghapus riasan mata dengan kasar. "Area kulit mata yang fragile akan bengkak dan menyebabkan rusaknya pembuluh darah," tuturnya. 

5. Sering Menggganti Produk
Pernahkah Anda langsung memutuskan untuk mengganti produk perawatan atau kecantikan yang Anda gunakan lantaran tidak memberi hasil maksimal? Sayangnya, kebiasaan tersebut bukan merupakan langkah yang tepat dan malah merugikan diri Anda sendiri.

"Perlu dipahami bahwa produk misalnya krim, butuh waktu berbulan-bulan untuk memberikan hasil. Jadi, kecuali jika produk tersebut merusak kulit Anda, sebaiknya jangan langsung buru-buru mengganti dengan produk baru," sebut Dr Janet Prystowsky, dermatolog asal New York.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com