Mentega Cair dan Minyak Goreng, Bahan untuk Prosedur Operasi Plastik Tidak Resmi

KOMPAS.com — Obsesi wanita dalam mengejar kesempurnaan penampilan fisik memang seru untuk dikaji dan dibahas lebih mendalam. Namun, tak jarang, hal ini menggelapkan mata wanita sehingga nekat melakukan berbagai prosedur dengan risiko kematian.

Menurut dr Tompi, sebuah fakta terkuak bahwa materi yang digunakan oleh para spesialis palsu bedah plastik adalah mentega cair, minyak goreng, hingga oli mobil. Ketiga bahan beracun tersebut disuntikkan oleh para dokter palsu dalam tubuh manusia.

Seperti disampaikan pada acara Kompasiana di stasiun televisi Kompas TV, bahan-bahan yang digunakan untuk operasi plastik gadungan sungguh ganjil dan di luar nalar.

Bayangkan saja, apa jadinya jika tubuh disuntik dengan mentega cair, minyak goreng, sampai oli untuk mobil. "Di bedah plastik tak pernah ada suntik silikon cair," kata dr Tompi.

Prosedur suntik silikon cair sering kali ditawarkan dalam praktik operasi plastik tidak resmi yang dilakukan di "pasar gelap" atau sembunyi-sembunyi. Parahnya, banyak salon kecantikan palsu yang menawarkan prosedur suntik silikon cair.

Suntik silikon cair sendiri, kata dr Tompi, digunakan oleh dokter bedah plastik gadungan untuk dapat membentuk hidung, dagu, atau bagian lain wajah supaya terlihat lebih memikat. Pasien yang sering menjadi korban biasanya adalah masyarakat yang mencari jalan pintas kecantikan dengan biaya yang murah tanpa memperhatikan detail operasi plastik.

Dalam ranah bedah plastik sendiri, dr Tompi menjelaskan, bahan yang digunakan biasanya berasal dari lemak tubuh pasien atau beberapa zat legal yang telah diakui lewat penelitian panjang dan kredibel. 

Oleh karena itu, tak heran jika operasi plastik yang sebenarnya memang memerlukan biaya tinggi. Sebab, bahan operasi plastik dengan ukuran kecil saja berharga tinggi alias mahal. Tentu ini tak dapat disamakan dengan operasi plastik palsu yang menggunakan suntik silikon cair dengan bahan-bahan berbahaya dan mematikan.