Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Penderita Kanker, Seorang Anak Lelaki Panjangkan Rambut

Kompas.com - 08/06/2015, 15:30 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com
— Bocah lelaki berusia sembilan tahun asal Florida, Amerika Serikat, bernama Christian McPhilamy ini bisa menjadi panutan bagi kita semua. Pasalnya, selama tiga tahun belakangan, McPhilamy sengaja memanjangkan rambut pirangnya yang indah dengan tujuan yang sangat mulia.

Ya, McPhilamy sengaja memanjangkan rambutnya agar dapat didonasikan kepada orang yang mengidap kanker atau korban kebakaran.

Namun, tak mudah bagi McPhilamy untuk memanjangkan rambut. Sebab, banyak cobaan yang harus dilalui, termasuk ejekan serta celaan dari banyak orang. Teman-temannya sendiri mencela McPhilamy dengan memanggilnya seperti anak perempuan. Tak hanya teman-teman, McPhilamy bahkan mendapat ejekan dari orang-orang dewasa.

THE MIRROR Rambut panjang McPhilamy yang didonasikan untuk para penderita kanker

Ibu McPhilamy, Deanna Thomas, menjelaskan, "Dua tahun lalu, anakku melihat iklan St Jude (rumah sakit anak) dan itu mengubah hidupnya selamanya. Dia memutuskan untuk mencari tahu dan menemukan cara untuk menolong teman-teman yang mengidap kanker," ujar Thomas.

Usaha McPhilamy menahan ejekan dan memanjangkan rambutnya akhirnya berbuah manis. Seusai dua tahun memanjangkan rambut, McPhilamy berhasil mendonasikan rambutnya yang dibagi menjadi empat kuncir kuda dengan panjang 10 inci atau 25 sentimeter.

"Dia telah bertahan dari banyaknya kritik, pandangan yang melecehkan sepanjang waktu. Teman-temannya memanggilnya dengan sebutan anak perempuan, bahkan pelatih dan keluarga sampai menyuruhnya menggunting rambut dan menawarkannya uang. Meski begitu, tak pernah sekalipun dia ragu dengan tujuannya dan malah menjelaskan kepada yang lain mengapa dia memanjangkan rambut. Aku adalah ibu yang selalu bangga kepadanya," ujar Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com