Di Inggris Telah Hadir Hijab untuk Olahraga

KOMPAS.com - Kini, para wanita Muslim di Inggris yang mengenakan hijab dapat berolahraga dengan mudah dan nyaman. Sebab, telah hadir produk hijab khusus yang dirancang khusus untuk berolahraga dan berenang. Produk ini dapat dibeli di pusat perbelanjaan atau department store setempat, House of Fraser.

Hijab untuk berolahraga ini memberikan pilihan bagi wanita Muslim di Inggris dalam mengenakan hijab saat olahraga. Selain mengenakan hijab yang biasa mereka kenakan, kini mereka pun dapat memilih untuk mengenakan hijab sporty dan terbuat dari bahan ringan dan nyaman. Busana olahraga untuk wanita Muslim ini dibuat oleh perusahaan bernama Shorso.

Tidak hanya hijab, Shorso pun menghadirkan busana olahraga dari bahan pilihan yang sudah disesuaikan. Dengan hadirnya hijab dan busana olahraga koleksi House of Fraser ini, para wanita Muslim di Inggris dapat dengan mudah dan leluasa saat melakukan olahraga aerobik atau berenang. "Busana olahraga kami ideal untuk berbagai aktivitas fisik seperti berenang, aerobik, dan senam," tulis Shorso dalam situs resminya.

Pihak Shorso menjelaskan, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan busana olahraga untuk wanita Muslim ini dipilih guna menyajikan kenyamanan yang tinggi sekaligus mendorong para wanita Muslim untuk tetap bisa aktif tanpa mengalami suatu hambatan.

Produk hijab ini hadir dalam berbagai pilihan warna dan motif, termasuk salah satunya adalah hijab dengan motif animal printed. Bahan yang digunakan adalah 80 persen nilon dan 20 persen spandeks untuk meyakinkan bahwa produk hijab dan busana olahraga ini ringan dan nyaman saat dikenakan. Produk hijab ini dapat disesuaikan dengan berbagai bentuk kepala dan dibanderol dengan harga 12 hingga 15 poundsterling atau sekitar Rp 245.365 hingga Rp 306.638.

Adapun busana olahraga yang menutup seluruh anggota tubuh dibanderol dengan harga 40 poundsterling atau sekitar Rp 817.600. Selain itu, Shorso juga menyajikan produk celana jeans hijab yang dirancang untuk dapat dikenakan sehari-hari serta hijab praktis yang menggunakan velcro.

Penggunaan hijab dalam olahraga sebelumnya menjadi hal yang cukup kontroversial. Pada tahun 2014 lalu, tim basket wanita Qatar didiskualifikasi dari pertandingan Asian Games di Korea Selatan lantaran tidak diizinkan untuk mengenakan hijab saat bertanding. Pada tahun yang sama, FIFA mengumumkan bahwa wanita diizinkan menggunakan tutup kepala dalam pertandingan dengan alasan religius. Sebelumnya, tim sepakbola wanita Iran dilarang bertanding pada ajang Olimpiade karena mengenakan hijab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.