Inilah Negara yang Penduduknya Bahagia dengan Tampilan Mereka

KOMPAS.com - Kecantikan itu relatif, masing-masing orang memiliki caranya sendiri untuk mendeksripsikan kecantikan. Kalimat tersebut tentu sering Anda dengar, namun pada prakteknya, hanya sedikit wanita yang benar-benar merasa puas dengan kecantikan alami diri mereka sendiri. Masih banyak yang rela melakukan berbagai cara instan untuk mendapatkan kepuasan dalam hal penampilan. 

Penelitian berikut mengungkapkan negara-negara di dunia yang penduduknya telah merasa puas dan bangga dengan penampilan mereka sendiri. Ada pula negara yang ternyata penduduknya jauh dari kata puas akan penampilannya. Penelitian yang tergolong besar ini dilakukan oleh kelompok peneliti pasar (market research company) GfK terhadap 27.000 orang dengan rentang usia 15 tahun keatas. Responden tersebut merupakan sampel dari 22 negara yang diikutsertakan dalam survei mengenai apa yang mereka pikirkan terhadap penampilan diri mereka secara keseluruhan.

Hasilnya, negara yang paling puas dengan penampilannya berdasarkan penelitian tersebut adalah Meksiko. Sebanyak 74 persen penduduk Meksiko dari survei mengatakan, mereka sangat puas atau cukup puas dengan penampilan mereka. Negara di posisi kedua yang puas dengan tampilannya sendiri adalah Turki (71 persen), kemudian di urutan ketiga ada Ukraina dan diikuti oleh Brazil (65 persen). Selanjutnya ada Spanyol (64 persen), Jerman dan Argentina (62 persen), dan Amerika Serikat (60 persen).

Sedangkan negara-negara yang tak puas dengan tampilannya adalah Jepang (38 persen), diikuti oleh Inggris, Rusia, dan Korea Selatan (20 persen). Rata-rata orang Jepang yang ikut dalam survei ini mengatakan mereka tak begitu puas atau bahkan tak puas sama sekali dengan tampilannya.

Memecahkan stereotipe mengenai kecantikan, GfK juga mengungkapkan bahwa remaja tak berbeda jauh dengan orang dewasa, dimana cukup kritis terhadap diri mereka sendiri. Hanya 16 persen remaja dari rentang usia 15-19 tahun yang merasa tak puas dengan tampilannya. Itu jika dibanding dengan orang dewasa yang berusia 20-59 tahun dengan angka sekitar 13 persen. Selain itu, dalam survei ini, juga ditemukan, ternyata jumlah persentase wanita tak berbeda jauh dengan jumlah persentase pria ketika membahas soal kritik terhadap diri mereka sendiri.