Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2015, 16:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com –- Menyambut ulang tahun kota Jakarta, pemprov DKI Jakarta memprakarsai pesta belanja pada sejumlah mal yang berlokasi di Ibukota. Acara yang dikenal dengan nama Festival Jakarta Great Sale (FJGS) ini telah digelar semenjak tahun 1982 silam.

Menariknya, sepanjang periode FJGS, para penduduk Jakarta bakal dipuaskan dengan momen belanja dengan diskon besar-besaran.

Pada tahun ini, sebanyak 19 mal sudah resmi mengumumkan agenda midnight sale lengkap dengan potongan harga yang mereka berikan.

Ellen Hidayat, Ketua Pelaksana FJGS 2015 menjelaskan, jumlah mal peserta Grand Midnight Sale pada tahun ini lebih banyak ketimbang tahun lalu.

Pada tahun 2014 lalu, hanya 14 mal yang menjadi peserta Grand Midnight Sale. Ellen mengungkapkan, perlu diketahui bahwa tidak semua mal menjadi peserta kegiatan pesta diskon yang telah dinanti-nanti banyak orang, terutama wanita.

"Tidak semua pusat pebelanjaan menjadi peserta. Dari seluruh anggota Asosiasi Pengusaha Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI), tidak semua mal itu digolongkan dalam kategori lifestyle mall.  Yang menjadi peserta adalah mal yang kelasnya menengah ke atas," ungkap Ellen ketika berbincang dengan Kompas Female melalui sambungan telepon, Rabu (10/6/2015).

Pusat-pusat belanja seperti trade center, lanjut Ellen, tidak mengikuti program Grand Midnight Sale. Pasalnya, sebagian trade center berhenti beroperasi pada pukul 18.00 atau 19.00. Selain itu, beberapa trade center  sudah dikategorikan sebagai rumah peritel atau grosir, di mana pengunjung dapat secara langsung menawar barang.

"Peritel seperti di trade center atau misalnya di Thamrin City itu kan tawar-menawar bisa terjadi kapan saja. Jadi, diskon atau potongan harga juga bisa terjadi kapan saja, sesuai kesepakatan pembeli dan penjual. Hal ini kan tidak terjadi mal menengah ke atas," papar Ellen.

Kemudian, Ellen memaparkan pula bahwa aspek yang tak kalah penting adalah kesiapan mal peserta. Sebab, mal pun harus mengantisipasi lonjakan pengunjung hingga jumlah mobil yang akan memenuhi tempat parkir.

"Makanya ada mal yang menawarkan gratis parkir atau penawaran menarik lainnya," ungkapnya.

Selain itu, mal juga biasanya menyajikan berbagai macam hiburan guna menarik jumlah pengunjung. Misalnya adalah penampilan dari para artis Ibukota maupun hiburan lainnya. Lalu, pihak mal juga harus mengantisipasi tambahan biaya, seperti listrik dan penerangan.

Plaza Indonesia, misalnya, menggelar Grand Midnight Sale pada tanggal 12 hingga 13 Juni 2015. Untuk meramaikan acara tersebut, pihak Plaza Indonesia memberlakukan gratis biaya parkir mulai pukul 21.00 hingga tengah malam. Tidak kurang dari 300 tenant berpartisipasi dalam gelaran diskon ini. Selain itu, disajikan pula hiburan berupa Summer Dance dan Hiphop Party.

Mal lain yang menjadi peserta Grand Midnight Sale adalah Gandaria City. Guna memeriahkan acara yang digelar pada 27 Juni 2015 mendatang, jam operasi mal diperpanjang hingga pukul 00.00. "Ada juga penampilan dari artis-artis dan penyanyi yang sudah dikenal," ungkap Zico Rossano, Event & Promotion Manager Gandaria City kepada Kompas Female.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com