Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alihkan Hasrat "Nyemil" pada Anak dengan Air Putih

Kompas.com - 14/06/2015, 16:27 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Boldsky
KOMPAS.com --Mengudap berlebihan dapat menyebabkan berbagai persoalan mental dan kesehatan fisik  pada anak. Selain itu, terlalu sering mencamil juga dapat menyebabkan anak kurang gizi. Oleh karena itu, ada baiknya mulailah hentikan kebiasaan buruk anak tersebut sedini mungkin. Berikut cara yang dapat Anda coba untuk menghentikan kebiasaan mengemil pada anak:
 
1. Sediakan air putih
Rasa haus sebenarnya hampir mirip dengan rasa lapar sehingga bisa merangsang nafsu mengonsumsi camilan. Alih-alih memberikan anak makanan ringan, ada baiknya berikan anak air putih. Jelaskan pada anak bahwa yang dirasakannya sebenarnya adalah rasa haus bukan lapar.
 
2. Sembunyikan semua makanan ringan
Makanan ringan yang terpampang nyata faktanya dapat membuat siapapun tergoda, baik itu anak-anak atau orang dewasa. Untuk itu, sembunyikanlah makanan ringan dari jangkauan tangan dan mata anak.
 
3. Manajemen waktu 
Tawarkan anak makanan ringan saat waktu yang tepat. Coba perhatikan pola makan anak dan berikan makanan ringan untuk anak menahan lapar. Ingatlah makanan ringan tak perlu dimakan jika anak hanya lapar mata. 
 
4. Memilih saat membeli makanan ringan
Jangan membebaskan anak untuk memilih semua makanan ringan kesukaanya saat berbelanja di minimarket atau supermarket. Sebagai orang tua ada baiknya Anda untuk melihat kandungan terutama jumlah kalori pada makanan ringan. Seorang anak yang berlebihan mengudap, sebenarnya terjadi akibat orangtua yang melepaskan kontrol pada makan anaknya. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Boldsky
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com