Ingat, Ayah Juga Berperan Penting dalam Pengasuhan Anak

"Ayah masa kini diharapkan dapat memberikan dukungan yang mampu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Tidak hanya membutuhkan kenyamanan dari sosok ibu, anak juga memerlukan interaksi dengan ayah untuk melatih keberanian dan kemandiriannya," ujar Rini Hildayani MSi, dosen dan psikolog dari Universitas Indonesia dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu di Jakarta.

Penelitian dari Oxford University yang dipimpin Dr. Paul Ramchandani dan diterbitkan dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry pada tahun 2012, membuktikan bahwa apabila seorang ayah lebih banyak berinteraksi dengan anak, anak akan berkembang ke arah yang lebih positif, terutama dalam hal kondisi psikologis dimana mereka menjadi lebih bahagia.

Agar dapat lebih terlibat dalam pengasuhan anak, ayah bisa memulainya dengan melakukan kegiatan sederhana, seperti menyanyikan lagu pengantar tidur, membacakan buku, mencium dan memeluk anak, atau menyediakan segelas susu sebelum tidur. Ibu pun diharapkan dapat mendukung dan memberikan kepercayaan kepada ayah untuk melakukan kegiatan-kegiatan ini.

Untuk tumbuh kembang anak yang optimal, orangtua juga diharapkan dapat bersikap sensitif, responsif, dan konsisten. Ketiga aspek ini dapat membantu anak terhindar dari stres, salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Anak yang terhindar dari stres dan terjaga kesehatannya tentu akan tumbuh menjadi anak yang senantiasa ceria.

"Ketika kondisi fisik, kognitif, dan emosi si kecil berkembang secara positif, maka si kecil akan menjadi sosok yang ceria. Anak yang ceria akan mendukung terciptanya keluarga bahagia secara keseluruhan," tutur Stephen King, Country Business Manager, Nestlé Nutrition Indonesia pada kesempatan yang sama.