Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2015, 21:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com - Seorang konglemerat di negeri Tiongkok yang disebut sebagai Tuan Zhang, mengaku telah merogoh kocek sebanyak 7 juta Yuan atau setara dengan 15 miliyar rupiah untuk agensi pencari jodoh guna mencarikannya seorang istri idaman. Namun sayang, agensi pencarian jodoh yang berlokasi di Shanghai hingga saat ini belum berhasil menemukan calon istri bagi Zhang. 

Padahal, agensi ini telah menyelenggarakan audisi besar-besaran dengan skala nasional untuk menemukan seorang istri idaman bagi Zhang. Tak tangung -tanggung agensi ini memasang iklan di koran, majalah, media online hingga televisi untuk mencarikan kandidat yang tepat. Kemudian, para calon kandidat juga diminta untuk menjalani sesi wawancara yang terbilang ketat. Para calon kandidat juga diminta untuk melakukan catwalk di atas panggung audisi.

Namun usaha agensi ini terbilang sia-sia. Setelah berusaha selama lima tahun, agensi tersebut hanya menemukan delapan calon istri yang sesuai dengan permintaan Zhang. Tak seorang wanita pun yang dapat meluluhkan hati sang pengusaha kaya berusia pertengahan 40-an ini. Alhasil, Zhang saat ini tengah menggugat agensi tersebut dan memberi ultimatum, apabila dalam kurun waktu dua tahun agensi yang ditunjuknya masih tak dapat menemukan seorang istri, maka pihak agensi harus membayar sebesar 1,3 juta Yuan atau setara dengan 3 Miliar rupiah.

Nominal tersebut merupakan tawar menawar pihak agensi dengan Zhang dimana Zhang sebenarnya meminta biaya ganti rugi hingga mencapai 8,5 miliar rupiah. Namun pengadilan mengungkapkan bahwa pihak agensi sama sekali tak menyalahi kontrak meski hanya mendapatkan delapan calon kandidat dalam kurun waktu lima tahun.

Jadi, wanita idaman seperti apa yang sebenarnya dicari oleh Zhang untuk mendampinginya? Zhang menyebutkan ia mengidamankan wanita yang manis dan polos dengan rentang usia 20 hingga 28 tahun, dengan tinggi 165-175 cm. Apakah Anda salah satunya?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com