Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Hidung Mancung, Wajah Model Thailand Berakhir Rusak

Kompas.com - 19/06/2015, 16:10 WIB
Losi

Penulis

Sumber LOLLIPOP

KOMPAS.com — Sampai mana Anda bersedia mengejar keindahan estetika untuk memenuhi keinginan tampil serba sempurna? Sebab, seorang model wanita dari Thailand harus menelan "pil pahit" akibat memancungkan hidung lewat operasi plastik.

Seorang model Thailand yang tidak bersedia disebutkan namanya ini mengaku hanya ingin membuat hidungnya lebih mancung dengan metode bridge filler dengan cara menyuntikkan zat asam hialuronat (HA) ke bawah lapisan kulit untuk menambah volume dan mengencangkan kulit.

Metode ini relatif praktis dan tidak membutuhkan waktu lama dalam proses pengerjaannya.

Namun, hal tragis terjadi. Alih-alih mendapatkan hidung bangir (mancung) sesuai impian, wajah sang model berakhir hancur dengan fitur wajah mengalami perubahan bentuk yang menyeramkan.

Menurut laporan sang model, dokter yang mengerjakan prosedur filler ini menyuntikkan cairan silikon pada hidung, jidat, dan kulit di atas alis mata. Selanjutnya, terjadi efek samping yang menyakitkan, lalu berujung pada keseluruhan wajah mengalami perubahan bentuk.

Pengalaman model wanita Thailand ini diharapkan bisa menjadi peringatan untuk para wanita dan pria yang tengah berencana melakukan bedah kosmetika atau suntik silikon.

Anda sangat disarankan untuk mengumpulkan informasi lengkap, baik mengenai prosedur yang akan dijalani maupun juga reputasi dokter pilihan. Jangan sampai tujuan menjadi lebih cantik malah berakhir dengan wajah yang kurang sedap dipandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber LOLLIPOP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com