Baja dan Metal, "Jodoh" yang Klop Pelengkap Fashion!

KOMPAS.com – Pemilihan material dalam tren fashion selalu menjadi hal menarik untuk disimak. Beda material, beda juga kesannya.

Penggunaan material stainless steel dan magnesium aluminium alloy, misalnya. Pada aksesoris fashion, pemakaian material keduanya menyajikan kesan mewah dan eksklusif. Tak peduli banyak atau sedikitnya penggunaan jenis material baja dan metal dalam aksesoris, kesan mewah yang disajikan tetap sama.

Berbekal alasan itu pula, dua material tersebut selalu menjadi alasan inovasi dalam tren fashion. Tak heran, stainless steel dan aluminium alloy kerap menjadi pilihan para produsen rumah mode maupun pengembang teknologi. Perubahan tren dari masa ke masa membuat keduanya ikut menghadirkan kesan fashionable, eksklusif dan mewah dari dua material tersebut.

Inovasi                      

Material stainless steel merupakan jenis baja yang telah diproses sehingga memiliki kekerasan tertentu. Selain itu, materal ini mempunyai daya tahan terhadap karat lebih baik dari pada jenis baja lainnya.

Karena itulah, banyak yang menjadikan material itu sebagai bahan yang digunakan saat memproduksi aksesoris. Salah satu contohnya adalah jam tangan dengan kualitas premium.

Beberapa merk international seperti Casio dan Seiko sudah melakukan inovasi tersebut. Jam tangan premium besutan mereka terbuat dari stainless steel.

Sama seperti stainless steel, penggunaan magnesium aluminium alloy juga memberikan kesan premium. Banyak rumah mode memproduksi kacamata yang menggunakan material ini sebagai frame kacamata produksinya.

Kini, kedua jenis material tersebut terus mengalami perkembangan hingga dan semakin banyak digunakan di berbagai device. Mulai notebook ultra tipis hingga smartphone terbaru memakai materal ini untuk menghasilkan performa cantik penunjang aktivitas kaum urban yang selalu memperhatikan fashion dalam kesehariannya.

Malik Afrian/KOMPAS.com Kini material metal dan baja juga terdapat di lapisan bodi smartphone sebagai pelengkap fashion yang lebih berkelas

Contoh kecilnya adalah produksi ponsel yang dikeluarkan oleh salah satu perusahaan teknologi asal Negeri Tiongkok, Oppo. Oppo turut menyematkan material stainless steel untuk melapisi smartphone ultra tipis terbarunya, Oppo R5.

Ponsel tersebut menjadi smartphone tertipis di dunia dengan ketebalan 4.85 milimeter. Daya tahan material baja menjadi alasan ponsel cerdas ini tahan terhadap benturan saat beraktivitas. Selain itu, material baja sebagai pelapis bodi tipisnya itu juga menambah kesan stylish pelengkap fashion kaum urban.

Terakhir, Oppo juga mengeluarkan seri R7 yang berbalut magnesium aluminium alloy hingga 92.3 persen pada bodinya. Desain apiknya yang berbahan metal menjadikan ponsel berbasis jaringan cepat 4G itu menambah kesan premium dan stylish pada penggunanya. Bodi tipisnya yang hanya 6.3 milimeter itu juga terasa nyaman, baik di dalam saku celana maupun genggaman tangan.

Dengan demikian, semakin jelas bahwa perubahan tren di setiap zaman selalu menghadirkan inovasi dalam memilih komponen untuk bergaya. Jika sebelumnya hanya dijadikan media komunikasi, kini ponsel telah bertransformasi menjadi pelengkap fashion yang berkelas dalam genggaman.