Untuk mendapatkan sebuah gaun pengantin impian yang membuat Anda terlihat menawan, Anda tidak boleh sembarangan memilih perancang gaun pengantin. Namun, Anda bisa lega hati karena sekarang sudah banyak pilihan perancang dan vendor yang menawarkan pembuatan gaun pengantin.
Salah satu vendor busana pernikahan, Redberry, menyediakan beragam busana adat konvensional atau yang sesuai pakem, modifikasi, dan busana pernikahan muslimah. Ditemui Kompas Female pada acara Indonesia Wedding Expo yang berlokasi di Mall Kota Kasablanka (26/6/2015), Jenny selaku manager operasional Redberry mengungkapkan bahwa kebanyakan pasangan saat ini lebih senang memilih busana pernikahan adat modifikasi.
"Banyak pengantin sekarang maunya yang simpel-simpel. Agar tak meninggalkan kesan adatnya biasanya diakali dengan hiasan kepala yang khas daerah tersebut. Tapi, busana bawahnya biasanya kebaya modifikasi," ujar Jenny.
Selanjutnya, saat ditanya busana dari daerah mana yang paling menghabiskan banyak biaya, Jenny menjawab, adat Jawa. Salah besar jika Anda mengira busana pernikahan Sumatera lebih mahal ketimbang busana pernikahan Jawa. "Mungkin kalau dilihat busana dari Sumatra seperti Padang, Lampung, atau Sumatra Selatan lebih glamour, lebih banyak hiasan di kepalanya. Tapi sebenarnya yang lebih mahal itu Jawa," ujar Jenny.
Dia mengungkapkan, alasan busana pernikahan Jawa dapat lebih mahal karena pakemnya yang luar biasa ketat. "Dari detail kecil seperti tingkat kesulitan merias, lalu aturan busananya itu riskan. Untuk pengantin pria, detailnya juga lebih banyak daripada pengantin pria Melayu," ujar Jenny. Untuk harga busana dan tata rias, Anda harus menyiapkan dana setidaknya 16 sampai 17 juta rupiah agar dapat tampil memukau di hari pernikahan yang berbahagia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.