Bertahun-tahun Tidak Bisa Lupakan Mantan, Apakah Itu Wajar?

KOMPAS.com – Putus dari hubungan asmara yang telah Anda jalani sepenuh hati, tentu membuat Anda merasa sedih, nestapa, dan malu. Belum lagi, kenangan-kenangan manis yang seolah memaksa Anda untuk kembali merasa kecewa hingga putus asa.

Tak ayal, banyak wanita atau pria yang butuh waktu lama sampai benar-benar bisa memaafkan dan melupakan sang mantan kekasih. Ada yang berbulan-bulan hingga menahun. Sebenarnya, berapa lama sih waktu yang dinilai wajar untuk melupakan si dia?

Menurut hasil penelitian, 11 pekan atau lebih kurang tiga bulan adalah waktu ideal di mana otak dan hati Anda mulai selaras dalam beradaptasi pada status serta kondisi terkini yang Anda rasakan.

Penelitian ini melibatkan 155 responden yang masing-masing memiliki masalah serupa, yaitu sulit melupakan mantan kekasih.

Setelah 11 pekan putus hubungan, sebanyak 71 persen responden mengaku mulai merasakan bahwa mereka merasa lebih baik. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa kegagalan tersebut membuat mereka lebih dewasa dan memiliki tujuan baru dalam kehidupan. Mayoritas responden bahkan mengklaim patah hati merupakan latihan emosi untuk menjadi kuat dan semakin percaya diri.

Selain responden tersebut di atas, para peneliti juga melakukan survei terhadap 1.404 pengguna internet berusia 18 hingga 25 tahun. Mereka mengaku putus cinta dan melajang selama 12 bulan terakhir.

Kemudian, hasil penelitian juga mengungkapkan fakta unik yang mengatakan bahwa Januari adalah bulan di mana jumlah pasangan yang putus hubungan terbilang tinggi ketimbang bulan lainnya.

Hal ini  dipercaya bahwa banyak orang yang menginginkan awal baru dan memilih Januari untuk mengakhiri hubungan yang tak lagi membahagiakan masing-masing pihak.

Terakhir, peneliti juga mengatakan bahwa orang yang belum bisa melupakan mantan terbilang tidak wajar dan sangat merugikan diri sendiri.