Kenapa Wanita Butuh Lebih Banyak Tidur Ketimbang Pria?

KOMPAS.com - Fakta menunjukkan bahwa pria ternyata memiliki kulitas tidur yang lebih baik ketimbang wanita. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Surrey, diketahui bahwa satu diantara lima wanita tidak dapat tidur nyenyak selama lima hari dalam satu minggu. Jika dibanding pria, hanya ada sekitar delapan persen pria yang merasakan hal tersebut. Jumlah ini tentunya sangat berbeda jauh. Mengapa demikian?

Jika dihubungkan dengan anjuran dari Dr Jim Horne, Director of Sleep Research Centre di Loughborough University, wanita sebenarnya memerlukan dua puluh menit waktu tidur ekstra dibanding pria, karena otak wanita bekerja lebih keras saat beraktivitas di siang hari. Tak hanya faktor kerja otak, naik turun hormon pada wanita ternyata jauh lebih fluktuatif ketimbang pria. Maka tak heran, wanita sebenarnya lebih cepat mudah lelah baik dari segi fisik maupun psikis.

Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita sebenarnya lebih mudah terkena penyakit tidur seperti insomnia ketimbang para pria. Data dari National Sleep Federation menyebutkan bahwa sebanyak 63 persen wanita mengalami insomnia beberapa kali dalam seminggu, dibanding jumlah pria yang mengalami insomnia hanya 54 persen. Faktor lainnya yang menyebabkan tidur wanita kian tak nyenyak adalah kebiasaan mengemil sebelum tidur. Sebanyak 66persen wanita ternyata gemar mengemil di tengah malam.

Sebenarnya banyak hal yang dapat dilakukan oleh semua orang agar mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Dilansir dari situs Metro, olahraga di sore hari, mengurangi konsumsi kafein dan alkohol, serta berhenti merokok dapat membantu tidur menjadi lebih cepat. Selain itu, aturlah jadwal waktu tidur Anda agar sama dan terpola setiap hari. Jangan lupa, yang paling penting jauhi penggunaan perangkat gadget serta media sosial sebelum Anda beristirahat untuk mendapatkan waktu tidur yang berkualitas.