Riset yang dilakukan para ahli dari University of Arizona, Amerika Serikat tersebut menyatakan bahwa menjalani jadwal tidur yang teratur dapat membantu seseorang mengatasi dan menghindarkan diri dari stres usai putus cinta. Dalam studi tersebut, para peneliti melakukan eksperimen terhadap para responden yang baru saja mengalami hubungan cinta kandas.
Para responden yang baru saja putus cinta dan melanjutkan pola tidur dengan bangun pada jam yang sama setiap harinya dilaporkan memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi ketimbang para responden yang tidak mengikuti jadwal tidur tertentu secara rutin. Menurut anggota tim peneliti Spencer Dawson PhD(c), orang yang tidur dengan jam yang tidak konsisten akan merasa lelah selama berhari-hari.
Dawson menjelaskan, rasa lelah tersebut diakibatkan kurangnya waktu tidur. Selain itu, orang-orang yang tidak memiliki jam tidur tetap cenderung menghabiskan waktu berhari-hari untuk berlatih memejamkan matanya dengan mudah.
"Ini akan membuat tubuh Anda berada pada kondisi seperti pasca-penerbangan (jet lag), dimana terjadi ketidaksesuaian antara waktu ketika Anda mengantuk dan terjaga yang tidak sinkron dengan jam internal tubuh Anda. Ini akan mengganggu kebugaran fisik dan mental," jelas Dawson.
Selanjutnya, Dawson mengungkapkan bahwa orang yang tidur secara teratur di malam hari dan lebih fokus saat pagi dan siang hari akan mampu mengelola emosi yang sulit secara lebih baik. Ia akan mampu mengatasi kondisi seperti rasa sakit akibat putus cinta dengan lebih baik dan tidak akan terbawa oleh emosi yang kurang baik.
Apabila mengatur jam tidur terasa sulit, Dawson menyarankan Anda untuk mencoba dari hal yang paling mudah dan filakukan secara bertahap. Cobalah untuk bangun tidur pada jam yang sama setiap hari, baik pada hari kerja maupun akhir pekan. Strategi ini akan membuat Anda lebih mudah menghadapi hari, khususnya hari Senin. "Untuk membuatnya lebih mudah, rencanakan aktivitas menyenangkan yang membuat bangun lebih menarik ketimbang tidur," tutur Dawson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.