Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggah Foto Tanpa Rias Wajah, Seorang Wanita Diserang Ribuan Komentar

Kompas.com - 03/07/2015, 16:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com -- Seorang beauty blogger bernama Em Ford lewat saluran YouTube yang bertajuk My Pale Skin, memperlihatkan tutorial make up untuk menutup jerawat atau noda di kulit wajah.

Namun, tiga bulan lalu, tepatnya bulan April, Ford mencoba melakukan suatu hal yang berbeda.

Penuh percaya diri, dia melakukan percobaan dengan mengunggah selfie wajah yang polos, tanpa pulasan make up sama sekali. Lewat unggahan foto tersebut, Ford mendapat lebih dari 100.000 komentar yang mayoritas negatif. Kemudian, Ford mengunggah selfie dengan wajah yang telah siap dengan riasan wajah. Apa yang terjadi? Komentar negatif berubah menjadi pujian atas wajahnya yang terlihat cantik. Tak lama kemudian, komentar pujian berganti menjadi kalimat yang menyudutkan dan bersifat melecehkan.

Ford kemudian membuat video untuk merangkum segala komentar dari eksperimen pada hasil selfie tersebut. Dalam video berdurasi lebih dari tiga menit, memperlihatkan Ford dengan wajah polos, penuh make up, dan menghapus make up.

Beragam komentar yang ditujukan untuknya dituliskan dalam video tersebut. Beberapa di antaranya, seperti kalimat, "Jelek, aku tak dapat melihatnya, kau terlihat menjijikan. Kau menggunakan make up terlalu banyak, ini iklan yang palsu". Ada pula kalimat positif bertuliskan, "kau sangat cantik, sempurna, make up mu bagus,".

THE MIRROR Jika unggahan foto tanpa riasan wajah Em Ford banyak mendapatkan kritikan, foto wajah dengan riasannya mendulang pujian.


"Lebih dari beberapa bulan aku menerima ribuan pesan dari orang-orang di seluruh dunia yang memiliki masalah jerawat, yang menimbulkan rasa tak nyaman dan tak percaya diri. Aku membuat film untuk menunjukkan bahwa media sosial dapat memberikan ekspetasi yang tak realistis bagi wanita maupun pria," tulis Ford pada akun YouTubenya.

"Satu tantangan yang kita hadapi saat ini adalah masyarakat kita. Kita dibiasakan untuk melihat citra kesempurnaan dan kemudian membandingkan diri kita sendiri dengan standar kecantikan palsu, dan itu membuat kita merasa sulit untuk mengingat satu hal, yakni dirimu itu cantik," urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com