Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Menyusui Anak, Seorang Ibu Diusir dari Kolam Renang Umum

Kompas.com - 05/07/2015, 15:30 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com -- Holly Mayes (21) diusir dari kolam renang umum, Billing Aquadrom, daerah Northampton, Inggris, karena menyusui anaknya yang baru berusia empat bulan.

Mayes menjelaskan bahwa dia memberi ASI anaknya di sebuah pojokan sepi dalam area kolam renang. Namun, ketika sedang menyusui anaknya, tiba-tiba saja dia dihampiri oleh seorang penjaga kolam renang wanita. Penjaga kolam renang tersebut memintanya untuk berhenti menyusui sang anak dengan alasan tak higienis dan menggangu kenyamanan pengunjung serta penjaga kolam.

"Penjaga kolam ini menghampiriku dan berkata aku dapat ke ruang ganti atau bagian belakang kolam, karena yang aku lakukan tak higienis dan membuat orang lain merasa tak nyaman," ujar Mayes.

Mendengar hal tersebut, sontak membuat Mayes merasa emosi. Hal pertama yang dilakukan Mayes adalah meminta bertemu dengan manager kolam renang umum. Akhirnya, sang manager minta maaf dan menawarkan Mayes tiket gratis masuk kolam renang selama setahun. Namun Hayes, yang sudah terlanjur malu dan marah karena diperlakukan demikian merasa tak terima.

"Menyusui itu adalah hal paling alami di dunia. Tapi aku merasa dijadikan seperti seorang  alien karena hal tersebut. Aku tak ingin ada orang lain mengalami situasi sepertiku yang merasa seperti diusir atau harus menyembunyikan sesuatu," urainya.

THE MIRROR Kolam renang umur, Billing Aquadrome, tengah menjadi sorotan karena laporan seorang pengunjung yang mengatakan bahwa dirinya diusir karena memberikan ASI di tempat umum.

Juru bicara dari Billing Aquadrome, berkomentar, "Tentunya para ibu memiliki hak untuk menyusui bayinya ketika mereka harus menyusui. Operasional kami mendorong kegiatan menyusui agar aman dan nyaman untuk anak dan bayi. Pada kasus ini, ada banyak orang yang berada di kolam bermain dan menyemprotkan air. Wanita tersebut diminta oleh penjaga kolam wanita untuk pindah ke sisi kolam atau ruang ganti. Kami tak memintanya untuk tak menyusui di depan umum. Kami akan menginvestigasi insiden ini, dan minta maaf atas ketidaknyamanan ini,"

Mayes sendiri menjawab bahwa saat itu, hanya ada enam orang di kolam renang serta setengah tubuhnya tak berada di air, alias sedang berada pada kolam dengan kedalaman yang sangat rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com