Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Busana Kerja yang Sama Setiap Hari Jadi Kiat Sukses Bos Perusahaan Seni di AS

Kompas.com - 06/07/2015, 07:00 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com –
Menurut Anda apa kiat sukses mencapai karier dan jabatan impian? Inovatif, inisiatif, dan kreativitas? Bisa jadi Anda benar, tetapi menurut seorang wakil presiden di sebuah perusahaan seni terkemuka Amerika Serikat, Amy Zinck, tip praktis mencapai sukses adalah mengenakan gaya serta warna busana kerja yang sama setiap hari.

Zinck yang berusia 47 tahun ini mengaku selalu mengenakan busana kerja yang sama setiap hari ke kantor. Padu padan blazer dan celana hitam menjadi gaya andalan Zink dari tahun ke tahun.

“Jika Anda selalu mengkhawatirkan apa yang Anda kenakan ke kantor, maka fokus Anda terkuras sehingga Anda tidak bekerja dengan maksimal. Caraku ini membuatku bebas dan nyaman. Inilah diriku,” urai Zinck pada Chicago Tribune.

Zinck mengaku busana kerja yang tersimpan dalam lemarinya adalah enam blazer hitam and enam pasang celana pantalon berwarna senada. Untuk menghindari kesan monoton, Zinck mengombinasikan busana dengan pilihan syal yang atraktif.

Selain itu, Zinck juga mengandalkan aksesori, seperti anting dan kalung untuk memberikan warna berbeda pada “seragam” kerja andalannya tersebut.

Saat melakukan perjalanan bisnis ke Paris, kata Zinck, dia hanya membawa dua blazer, dua celana panjang hitam, dan tujuh syal.

Mungkin bagi para pecinta mode, pilihan gaya busana Zinck terkesan membosankan. Namun, menurut Zinck, selama berada di kapital mode, Paris, banyak warga setempat dan kolega yang memuji busananya, mulai dari pilihan warna syal hingga jenis sepatu yang dikenakan oleh Zinck.

DAILY MAIL Amy Zinck (47) memiliki kiat sukses yaitu mengenakan busana kerja yang sama setiap hari.

Ibu dua anak ini mengatakan bahwa caranya ini telah membebaskannya dari kekhawatiran memiliki busana kerja di pagi hari.

Cara Amy dalam memaksimalkan kinerja otak dengan mengenakan busana serupa setiap hari ini didukung oleh ilmuwan neurosains, Daniel Levitin.

Levitin yang juga menulis The Organized Mind: Thinking Straight in The Age of Information Overload, mengatakan bahwa ritual memilih busana yang dilakukan banyak karyawan wanita setiap hari bisa membakar glukosa. Alhasil, kerja otak mencapai fase lelah sebelum jam 12 siang. Praktis kondisi ini memengaruhi konsentrasi dan kinerja karyawan.

Ternyata, menurut Levitin,  pilihan untuk menyederhanakan ritual kehidupan bisa berdampak baik pada pencapaian karier Anda di kantor. “Mengonsumsi makanan yang sama untuk sarapan atau mengenakan busana yang sama setiap hari, efektif dalam meningkatkan daya kerja otak untuk hal-hal lain. Sebab, otak jadi lebih leluasa dalam memikirkan keputusan lain dalam hidup,” ujar Levitin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com