KOMPAS.com – Jelang hari raya, anggaran belanja biasanya akan membengkak hingga dua kali lipat. Iming-iming produk berdiskon di supermarket hingga department store membuat banyak orang tergiur membelanjakan apa saja di luar kebutuhannya.
Tanpa disadari, berbelanja secara berlebihan sebelum hari raya menjadi kebiasaan baru yang sulit dihindari. Bahkan, itu kerap terjadi di di Hari Lebaran. Pernahkan Anda menyadari bahwa biaya belanja untuk membeli parsel, bahan makanan pokok dan pakaian melebihi anggaran hingga kantong terkuras dengan cepat?
Sebelum menyesalinya, ada baiknya mengikuti tips berikut ini untuk menyiasati:
Tetapkan prioritas
Anda termasuk orang yang selalu membuat daftar belanjaan secara rinci? Jika tidak, Anda harus memulainya dari sekarang. Melalui daftar belanjaan tersebut, Anda akan mengetahui keperluan belanja berdasarkan prioritas. Anda harus dapat membedakan antara keinginan dan kebutuhan.
Bijak melihat diskon
Hari raya identik dengan diskon. Meski begitu, Anda harus bijak melihatnya.
Anda harus tentukan prioritas. Jika produk yang Anda butuhkan kebetulan sedang berdiskon, Anda boleh membelinya. Sebaliknya, pikir berkali-kali sebelum membeli produk yang tidak dibutuhkan walaupun memiliki diskon yang besar.
Kebutuhan darurat
Tunjangan Hari Raya (THR) memang dapat menjadi alasan untuk memenuhi kebutuhan Anda jelang Lebaran. Namun, hal ini bukan menjadi alasan untuk boros. Sebelum menghamburkan pendapatan, ada baiknya Anda menyisihkan untuk kebutuhan-kebutuhan genting dan tak terencana.
Biasanya setelah hari raya orang mengeluh kalau tabungannya sudah habis. Di saat itulah simpanan tadi bisa dipergunakan di saat-saat seperti itu.
Perkembangan teknologi telah mengubah kebiasaan berbelanja konvensional pada cara baru, yaitu melalui online. Selain lebih simpel, tahukah Anda bahwa saat berbelanja online berarti Anda telah menghemat pengeluaran?
Ya, berbelanja online bukan hanya soal kemudahan, tapi juga penghematan. Tanpa menghabiskan banyak waktu di jalan yang memungkinkan Anda melihat-lihat dan membeli barang lainnya, Anda juga tak perlu mengeluarkan ongkos lebih.
Dalam situs jual beli online seperti Bukalapak.com, misalnya, transaksi jual-beli dapat dilakukan dengan mudah. Calon pembeli hanya tinggal melihat apa yang dibutuhkannya di situs tersebut lalu memesannya dimanapun dan kapanpun.
Mereka juga dapat melihat info produk berdiskon untuk menghemat pengeluaran. Menariknya, selain menjadi pembeli, Anda juga dapat menjadi penjual atau pelapak di situs ini. Selain berhemat, situs seperti ini membuka peluang bagi Anda yang ingin mencari rezeki tambahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.