Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2015, 07:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis



SANUR, KOMPAS.com - Banyak wanita di dunia saat sudah mendulang kesuksesan dan mencapai apa yang mereka inginkan dalam hidup, akhirnya mereka lebih banyak menghabiskan waktu berharganya sambil bersantai. Berbeda dengan perancang busana dan pengusaha Indonesia Poppy Dharsono yang tetap niat berkreasi dan mewujudkan impiannya kendati usianya sudah memasuki pertengahan 60-an.

Rabu (8/7/2015) lalu, Poppy merayakan hari ulang tahunnya yang ke-64. Peringatan hari jadinya tersebut dirayakan bersama teman-teman terdekat, keluarga, hingga mitra kerjanya. Digelar di galeri milik seorang pelukis asal Belanda yang juga merupakan teman Poppy, Walter van Oel di daerah Sanur, Bali, undangan yang menghadiri jamuan tersebut mengenakan busana bertema putih. Sementara sang penghelat acara, Poppy Dharsono, tampil menyita perhatian lewat gaun berwarna merah lengkap dengan selendang dan aksen bros di bagian dada kirinya.

Acara ulang tahun ibunda dari ekonom Fauzi Ichsan tersebut diisi dengan suguhan pameran lukisan karya Walter yang salah satunya menampilkan citra Poppy dalam bunga teratai, pementasan tari-tari tradisional Bali, serta peragaan beberapa busana rancangan Poppy yang dipadukan dengan perhiasan rancangan Eliana Putri Antonio, pengusaha perhiasan berdomisili di Seminyak, Bali.

Pada hari yang sama, Poppy menandatangani nota kesepahaman rencana pembangunan Poppy Dharsono Heritage Country Club dan Sentra Industri Kreatif. Dua lokasi wisata tersebut masing-masing berlokasi di Pecatu dan Gianyar. Poppy menjelaskan, dua proyek tersebut merupakan langkah yang ditempuhnya untuk ambil bagian dalam membangun Bali sebagai lokasi yang memiliki daya tarik dalam industri kreatif.

"Saya memiliki hubungan yang cukup kuat dengan Bali. Termasuk saat mengenang nenek moyang saya. Saya juga memiliki banyak teman di sini, sehingga saya merasa mendapat panggilan untuk ikut ambil bagian membangun daerah Bali," ungkap Poppy.

Beragam kegiatan tersebut yang dilakukan oleh Poppy barangkali berbeda dengan yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya. Mengenai hal tersebut, Poppy mengaku memiliki alasan tersendiri. Menurut Poppy, hidup haruslah diisi dengan beragam kegiatan yang bermanfaat.

"Saya tidak ingin berhenti sampai di sini. Orang lain mungkin memasuki usia senja memilih menikmati hidup seperti bermain dengan cucu. Namun dorongan yang ada di dalam diri saya justru sebaliknya. Saya ingin terus berkreasi. Saya tidak ingin berhenti berkarya seperti halnya yang dilakukan oleh orang-orang saat memasuki usia senja. Saya ingin terus bersemangat mewujudkan apa yang dicita-citakan ," tutur Poppy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com