Cat Kuku dan Sepatu Ini Mengulang Fenomena Bias Warna

KOMPAS.com - Masih ingat dengan gaun bermotif garis yang diributkan warnanya oleh netizen pada media sosial? Nampaknya hal tersebut kembali terjadi. Kali ini, seorang pengguna Twitter @totallymendes membuat pertanyaan sangat sederhana untuk para followers-nya, "Warna cat kuku mana yang sesuai dengan sepatu ini". Pertanyaan sangat sederhana tersebut ternyata menuai perdebatan di media sosial Twitter. Lebih dari 5.000 kali pertanyaan ini di-retweet ulang. Netizen saling berdebat soal pilihan warna cat kuku mana yang cocok dengan warna sepatu dalam foto.

Dilansir dari situs Time, sebenarnya fenomena kasus ini mirip dengan kasus perdebatan warna gaun yang belum lama terjadi. Dari wawancara Time dengan pembawa acara Brain Games di saluran National Geographic, Jason Silva, ia menjelaskan bahwa warna benda tersebut sebenarnya merupakan fitur objektif dari sebuah realitas.

"Kita sebenarnya melihat dunia secara objektif. Bagaikan kita melihat melalui lensa persepsi masing-masing. Sistem operasi budaya digabungkan dengan sebuah persepsi. Jadi, saat mengubah persepsi sebenarnya mengubah sebuah realitas atau kenyataan," ujar Silva.

Lebih lanjutnya Silva mengingatkan bahwa seseorang sebenarnya sama sekali tidak pernah mengalami realitas atau kenyataan yang bersifat objektif, dengan kata lain semua bersifat subjektif atau menurut opini orang itu sendiri. "Otak Anda terlindung dari benda luar karena adanya tempurung tengkorak. Semua yang dilakukan adalah menerima sinyal dan menafsirkan sinyal tersebut. Seperti halnya kotak kabel di dalam pesawat televisi. Layar televisi seolah adalah dunia di pikiran Anda," jelas Silva.

Kesimpulan dari Silva, sebenarnya tidak ada warna sama persis baik untuk gaun ataupun sepatu yang kita lihat dan cocokkan. Karena sebenarnya semua hal tersebut tidaklah nyata atau hanya berdasarkan pandangan subjektif Anda saja.