Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2015, 19:10 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis


KOMPAS.com -
Salah satu tren pewarnaan rambut yang sedang menjadi buah bibir di dunia tata rambut adalah teknik "hair chalking" dengan menggunakan kapur rambut khusus. Hair chalk adalah teknik pewarna rambut yang hasilnya bersifat sementara atau temporer dan bisa segera hilang ketika rambut dicuci dengan air. Hair chalk cocok untuk Anda yang gemar mengganti warna rambut tetapi tidak ingin anggaran bulanan menipis karena biaya perawatan rutin yang harus dilakukan saat mengunjungi salon.

Selain itu, hair chalk ini terbilang aman karena kandungan kimianya relatif rendah ketimbang jenis pewarna rambut lain.

Popularitas metode hair chalk ini semakin meningkat semenjak semakin banyak pemilik akun Instagram berlomba-lomba memamerkan warna rambut mereka menggunakan kapur berwarna khusus rambut. Harganya yang relatif terjangkau dan aman membuat produk ini menjadi digemari banyak remaja dan wanita penggila tren warna rambut.

GLAMOUR.COM Popularitas metode hair chalk ini semakin meningkat semenjak semakin banyak pemilik akun Instagram berlomba-lomba memamerkan warna rambut mereka menggunakan kapur berwarna khusus rambut.

Cara mengaplikasikannya pun sangat mudah, Anda tinggal menggosokkan kapur pewarna rambut ini pada tiap helai rambut sesuai selera. Tak sedikit yang kemudian berkreasi dengan teknik blocking sehingga menciptakan gradasi warna indah. Semuanya dapat Anda lakukan sendiri!

Jika jenis rambut Anda kering, sebaiknya pilih hair chalk yang berwarna pastel dan lembut. Namun, jika dasar warna rambut Anda cenderung gelap, disarankan untuk menambahkan sedikit campuran air pada hair chalk sebelum digosokkan ke rambut Anda. Cara demikian mampu menghasilkan warna yang lebih intens dan menyala. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com