Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Wanita Cenderung Pesimis akan Cinta Sejati?

Kompas.com - 24/07/2015, 21:09 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com - Satu dari delapan orang dewasa menyerah untuk menemukan cinta sejatinya. Fakta tersebut ditemukan lewat survei yang dilakukan terhadap 2.000 orang di Inggris dari situs kencan eHarmony. Dari penelitian tersebut, 12 persen responden bahkan berpikir bahwa mereka tak akan dapat jatuh cinta lagi.

Ternyata, kecenderungan pesimis akan cinta ini lebih banyak terjadi pada responden wanita dengan angka perentase sebanyak 13 persen ketimbang responden pria yang hanya menunjukkan sebanyak 10 persen. Alasan utama seseorang pesimis akan cinta biasanya disebebabkan pemikiran negatif seperti tak ada orang yang ditakdirkan untuk mereka (sebanyak 46 persen), tak bertemu dengan orang baru pada lingkungan pergaulan saat ini (sebanyak 45 persen), dan merasa tak cukup menarik (sebanyak 41 persen).

Penambahan untuk responden khusus pria, sebanyak 27 persen berpikir mereka tak memiliki pekerjaan yang baik, dan 17 persen merasa tak memiliki kemampuan finansial yang cukup. Bagi wanita, masalah lebih kepada perasaan. Terlihat dari hasil survei, sebanyak 46 persen memiliki masalah kepercayaan pada pasangan potensial, dan 31 persen merasa tak akan ada orang yang menginginkan mereka.

Fakta menarik lainnya menunjukkan bahwa enam persen responden yang pesimis akan cinta sebenarnya telah memiliki pasangan. Penelitian yang dilakukan di Inggris ini menemukan bahwa satu diantara lima orang (sebanyak 19 persen) telah melajang kurang dari satu tahun. Empat dari sepuluh orang (sebanyak 41 persen) telah melajang lebih dari satu dekade.

Kabar gembiranya, survei ini menemukan bahwa satu dari sepuluh orang yang sudah pesimis akan cinta akhirnya menemukan belahan jiwa mereka.

Psikolog dr Linda Papadopoulos mengatakan, "Bagi sebagian orang, mengatakan menyerah pada cinta sebenarnya adalah mekanisme pertahanan diri, sehingga ia tak akan kecewa jika memang tak pernah terjadi."

Dr Papadopoulos sendiri mengungkapkan bahwa sebenarnya pikiran negatif tersebut yang dapat menghalangi seseorang dari cinta sejatinya. "Karena pada kenyataanya, Anda akan lebih menemukan sesuatu yang bermakna jika Anda percaya hal tersebut akan terjadi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com