Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instagram Membuka Kembali Pencarian Kata Kunci #Curvy

Kompas.com - 27/07/2015, 13:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com - Usai menimbulkan opini kontra lewat pencarian kata #curvy yang sempat tidak diperkenankan atau diblokir, kini media sosial Instagram mengembalikan pencarian kata kunci dengan tanda tagar #curvy yang mengandung arti bentuk badan berisi atau berlekuk.

Alasan Instagram sempat memblokir kata pencarian #curvy sebelumnya, dikarenakan banyaknya foto berunsur porno yang menggunakan tanda tagar tersebut. Namun demikian, keputusan Instagram justru dinilai buruk bagi banyak orang, terutama kaum wanita. Pasalnya pemblokiran kata kunci #curvy dinilai membuat citra tubuh wanita menjadi negatif. Selain itu, banyak orang yang mempertanyakan alasan pemblokiran kata pencarian #curvy. Pasalnya banyak kalimat pencarian berunsur porno dan kontotatif justru sama sekali tak terblokir oleh pihak Instagram.

Untuk menyampaikan protesnya kepada pihak Instagram, ramai-ramai wanita seluruh dunia mengunggah foto di Instagram dengan menyertakan tanda tagar kata #curvee dan #bringbackcurvee. Sambil mengenakan busana terbaiknya, para wanita meminta Instagram untuk mengembalikan pencarian kata #curvy.

Menjawab protes dari para wanita tersebut, pihak Instagram akhirnya memutuskan untuk mengembalikan pencarian kata #curvy. Nicky Jackson Caloco, Director of Public Policy dari Instagram mengatakan bahwa pemblokiran pencarian kata #curvy dilakukan karena banyaknya laporan mengenai foto-foto yang memuat pornografi dibanding kalimat lainnya. "Ini bukan tentang curvy sebagai sesuatu yang bersifat pornografi, tetapi adanya unsur pornografi lain yang tak berhubungan," ujar Jackson Calaco.

Mempertimbangkan kritik mengenai citra tubuh positif, Jackson Caloco mengatakan bahwa pihak Instagram akhirnya mengembalikan pencarian kata #curvy di jejaring sosialnya. Pihak Instagram sendiri berjanji membutuhkan waktu untuk menemukan alat yang dapat membantu menyaring foto serta kata pencarian lebih baik lagi. Mengingat ada sekitar 300 juta foto yang diunggah oleh para pengguna Instagram setiap harinya. "Kami (Instagram) mungkin saja tak sempurna, namun kami akan berpikir lebih baik lagi," terang Colaco Jackson.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com