Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengejutkan… Kim Kardashian Sering Tidur dengan Riasan Menempel di Wajah

Kompas.com - 28/07/2015, 16:03 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

Sumber Redbook

KOMPAS.com – Para penggemar kecantikan, perawatan tubuh, dan rias wajah, pasti sangat paham bahwa tidur dengan rias wajah lengkap adalah “dosa besar”. Sebab, kebiasaan buruk tersebut bisa mengakibatkan kulit jadi kusam, berjerawat, dan cepat keriput. Lalu, mengapa Kim yang notabene terkenal dengan kecantikan wajah dan kemolekkan tubuhnya ini tetap tidur dengan riasan wajah?

Pada sebuah acara kelas kecantikan berasama Mario Dedivanovic,  penata rias profesional langganan Kim, dia mengatakan bahwa sering mengacuhkan aturan tidak boleh tidur dengan riasan wajah. Alasannya, agenda Kim yang padat sering membuatnya kelelahan sehingga dia tidak sempat membersihkan wajah di malam hari.

“Terkadang, seringkali saya merasa sangat letih dan saya memilih tidak mencuci muka,” terang Kim.

Kemudian, Kim menyadari bahwa tidur dengan riasan wajah bisa berakibat buruk pada kecantikan kulitnya. Namun, dia mengaku tidak khawatir. Pasalnya, dia menguasai teknik tidur dengan kepala menghadap lurus ke atas sehingga riasan wajahnya tidak luntur dan rusak. Selain itu, untuk meredakan efek negatif, Kim menggunakan seprai dan sarung bantal bahan satin yang konon bisa menyerap kotoran.

Namun, kebenaran apakah seprai bahan satin tidak menyebabkan wajah berminyak dan berjerawat, masih diragukan kebenarannya.

Kemudian, aturan lain yang dilanggar Kim dalam hal perawatan kecantikan adalah dia menggelapkan kulit dengan cara instan, yaitu tidur dalam sun bed lotion atau tempat alat pemanas untuk menggelapkan kulit.

Sejumlah penelitian telah mengatakan bahwa menggelapkan kulit dengan sun bed lotion bisa meningkatkan risiko kanker kulit, alergi, dan iritasi. Risiko tersebut tentu sangat berbahaya untuk Kim yang menderita kelainan kulit psoriasis.

Menurut National Psoriasis Foundation, penggunaan alat penggelapan kulit instan bisa digantikan dengan fototerapi tetapi harus berdasarkan supervisi dan rekomendasi dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com