Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Malam Ini, Lupakanlah Teori Cinta Pada Pandangan Pertama

Kompas.com - 02/08/2015, 22:00 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

Sumber SHAPE

KOMPAS.com – Sejumlah film romantis, lagu-lagu balada, dan novel cerita cinta, sering kali menonjolkan keindahan cinta pada pandangan pertama. Tak sedikit penduduk dunia, terutama wanita, yang terbius akan teori cinta tersebut sehingga bermimpi ingin memiliki kisah asrama yang diawali cinta saat kali pertama mata bertemu dengan belahan jiwa mereka.

Berdasarkan hasil studi di University of Texas, Austin, AS, rasa cinta antarpasangan tidak tumbuh dari pertemuan pertama, melainkan berasal dari “investasi” waktu, perasaan, dan harapan yang diperoleh melalui intensitas hubungan serta pertemuan.

Studi ini melakukan wawancara pada 167 pasangan menikah dan pasangan yang masih pacaran. Lama hubungan pun beragam, mulai dari beberapa bulan hingga 53 tahun.

Pertanyaan yang diajukan mengenai bagaimana pertemuan pertama mereka, berapa lama hubungan yang terjalin, apa perasaan mereka terhadap pasangan, dan seberapa menarik pasangan di mata para responden.

Hasilnya, pasangan yang telah berhubungan selama bertahun-tahun mengungkapkan bahwa rasa cinta, kepedulian, dan rindu, tulus mereka rasakan seiring waktu kebersamaan sebagai pasangan. Artinya, kekuatan cinta diperoleh sejalan dengan kuantitas dan kualitas pertemuan, bukan pada pertemuan perdana.

Para responden yang baru berhubungan dalam hitungan bulan, ditemukan kurang mengenal pasangan. Hal ini dibuktikan dari banyaknya jawaban yang salah mengenai karakter dan kegemaran pasangan. Sebaliknya, jawaban dari pasangan yang telah menahun, memiliki akurasi yang nyaris sempurna.

Soerang pakar hubungan dan penulis buku, Wendy Walsh, Ph.D., Ide hubungan yang mengedepankan cinta dan ketertarikan menguat seiring waktu kebersamaan ini, sangat diyakini oleh wanita. Pasalnya, untuk wanita, cinta sejati membutuhkan proses dan upaya dari pasangan menerima mereka apa adanya.

“Wanita butuh pria yang bisa mencintai mereka di balik kelebihan dan sifat yang terlihat kasatmata oleh pasangan,” ujar Walsh.

Tak terkait pada hasil studi, Walsh menguraikan hal lain yang patut Anda ketahui, yakni perbedaan wanita dan pria dalam mencari pasangan.

Menurut Walsh, hal pertama yang dilihat wanita adalah penampilan fisik, lalu kebaikan hati, loyalitas, dan kesetiaan. Sebaliknya, hal pertama yang dipertimbangkan wanita terhadap pria, bermula dari stabilitas diri, kecerdasan, kebaikan hati, dan terakhir penampilan fisik.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com