Pertemuan Gadis Kecil dan Pilot Tanpa Lengan Ini Sangat Menyentuh Hati

KOMPAS.com — Sebuah foto menyentuh hati memperlihatkan seorang gadis kecil tanpa lengan memeluk idolanya yang juga tak memiliki lengan. Gadis kecil tersebut bernama Ruth Evelyn Pranke (3). Pranke bertemu dengan sang idola, Jessica Cox, wanita tanpa lengan yang memiliki segudang prestasi. 

Foto di atas menggambarkan perjumpaan pertama antara Pranke dan Cox yang merupakan pilot pertama tanpa lengan dalam acara peluncuran film dokumentasi kehidupan Cox yang berjudul Right Footed.

Ibu Pranke, Karlyn, dalam wawancara bersama ABC News mengatakan, "Aku sangat bersyukur kami berdua dapat menunjukkan kepada semua orang tak peduli apakah kau memiliki lengan atau tidak, kau bisa melakukan yang orang lain dapat lakukan." Karlyn menceritakan bahwa dulu saat ia mengandung Pranke pada usia kandungan 20 minggu, dokter mengatakan bahwa putrinya memang tak akan memiliki lengan. 

Terinspirasi dari Cox yang tercatat sebagai peraih Guinness World Record sebagai pilot tanpa lengan, yang menerbangkan pesawat dengan kaki, Karlyn memutuskan untuk mempertahankan kandungannya.

Sosok Cox jugalah yang membantu Karlyn untuk menginspirasi putrinya Pranke yang sering berkata, "Aku ingin lengan, aku ingin lengan." Cox yang mirip dengan Pranke karena sama-sama tak memiliki lengan membuat Karlyn menceritakan kehebatan wanita berusia 32 tahun tersebut kepada anaknya.

Meski tak memiliki lengan, Cox adalah wanita serba bisa. Selain menjadi pilot, ia juga menyandang gelar sabuk hitam atau yang tertinggi pada olahraga bela diri taekwondo. Selain itu, ia juga bisa berenang, menyetir, bersepeda, dan melakukan olahraga sky diving. Cox bahkan sering menjadi pembicara saat harus berbagi pengalamannya dengan sesama penyandang disabilitas.

Lewat pertemuan yang menyentuh hati ini, Cox juga mengatakan bahwa dirinya senang dapat menginspirasi seorang anak. "Ketika aku bertemu dengan anak tanpa lengan, aku merasa dapat memberi sesuatu. Seperti memberi semangat, 'Oh aku akan baik-baik saja. Aku akan dapat melakukan apa pun seperti wanita ini lakukan'. Itulah yang aku berikan kepada Pranke atau anak lain yang memiliki keadaan yang sama. Semuanya akan baik-baik saja," ujarnya.