Benarkah Frekuensi Bercinta Tak Pengaruhi Kepuasan Seks?

KOMPAS.com - Setiap pasangan pasti memiliki rutinitas bercintanya masing-masing. Nah, sebuah survei yang digelar oleh perusahaan produsen alat kontrasepsi Durex bertajuk "Durex Sexual Wellbeing" melibatkan 26.000 orang di 26 negara untuk mengetahui pandangan tentang perbedaan frekuensi bercinta para penduduk dunia.

Dalam survei itu dihasilkan kesimpulan yang cukup menarik bahwa frekuensi bercinta tidak serta-merta berkaitan dengan kepuasan seksual saja. Misalnya, pada survei ini ditemukan bahwa 70 persen warga Perancis bercinta setidaknya sekali dalam seminggu. Akan tetapi, hanya 25 persen di antara para responden asal negara itu yang menyatakan puas dengan kehidupan seksual mereka.

Sementara itu, hanya 53 persen warga Amerika Serikat yang bercinta sebanyak satu kali dalam sepekan dibandingkan dengan persentase warga Perancis. Meskipun demikian, 48 persen warga Amerika Serikat mengaku merasa puas dengan kehidupan seks mereka ketimbang yang dilaporkan oleh para responden Perancis.

Pada saat yang sama, warga Yunani menyumbang persentase lebih banyak dibandingkan dua negara tersebut. Sebanyak 87 persen warga Yunani bercnta setidaknya sekali dalam seminggu. Dari persentase tersebut, setidaknya 51 persen responden menyatakan puas dengan kehidupan seksual mereka. 

Hal yang berbeda terjadi di Jepang. Tercatat hanya 34 persen warga Jepang yang bercinta sebanyak satu kali dalam seminggu. Dari jumlah tersebut, hanya 15 persen warga Jepang yang mengaku merasa puas dengan kehidupan seks yang dijalani selama ini.

"Seks tidak hanya tentang aktivitas bercinta. Seks yang baik adalah titik pertemuan banyak faktor, seperti kepuasan fisik kedua belah pihak, hubungan emosional, rasa aman dan cinta, serta yang lainnya," ujar Hillary Goldsher PhD, seorang psikolog klinis dari Beverly Hills, Amerika Serikat.

Goldsher menegaskan bahwa faktor-faktor tersebutlah yang sebenarnya mempengaruhi kepuasan bercinta Anda dan pasangan. "Hanya karena orang-orang bercinta seminggu sekali bukan berarti mereka memiliki sesi bercinta yang baik seminggu sekali," imbuhnya.