Penikmat Musik Jazz Lebih Terbuka pada Pengalaman Baru

KOMPAS.com -- Apa selera musik Anda? Apakah Anda penikmat musik jazz atau lebih menyukai genre metal yang kencang dan keras? Sebab, menurut penelitian, kita dapat menganalisa karakter seseorang lewat musik kegemaran mereka.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Cambridge menyebutkan bahwa pendengar musik biasanya dapat digolongkan menjadi dua kepribadian.

Kepribadian pertama adalah orang yang berempati atau peduli pada perasaan orang lain. Kepribadian kedua adalah orang yang sistematis atau pandai menganalisa peraturan atau sebuah pola.

"Meskipun pilihan musik seseorang tidak awet sepanjang waktu, kami menemukan bahwa tingkat empati dan gaya berpikir mempengaruhi jenis musik favorit," ujar mahasiswa PhD, David Greenberg yang melakukan penelitian.

Penelitian sebelum ini juga menyebutkan bahwa pilihan musik memang berpengaruh pada kepribadian seseorang. Hasilnya menyatakan orang yang menyukai musik blues, jazz, klasik, dan folk biasanya adalah orang yang terbuka pada pengalaman baru. Lalu, mereka yang menyukai musik pop, soundtrack film, religi, soul, funk, electronic, dan genre dance biasanya adalah orang yang esktovert dan kooperatif.

Penelitian Greenberg yang telah dimuat di jurnal Plos One dilakukan melalui aplikasi Facebook. Para responden diberikan sejumlah  pertanyaan seri berbasis psikologi dan diminta memberi nilai pada 50 musik atau lagu.

Hasilnya, orang-orang dengan skor empati tertinggi biasanya menyukai lagu balada dari genre R&B, jazz, soft rock, dan kontemporer.

Sementara itu, orang yang memiliki skor tinggi untuk berpikir sistematis, biasanya membenci musik balada dan lebih memilih musik punk atau heavy metal.