KOMPAS.com - Pekan ASI sedunia yang jatuh tepat pada tanggal 1-7 Agustus, harusnya dirayakan dengan sukacita oleh para wanita di dunia. Sayangnya tidak oleh Melissa Jean Wilbraham, wanita asal Queensland, Australia.
Wilbraham yang berprofesi sebagai fotografer spesialis kehamilan, melahirkan, dan juga menyusui anak ini kebingungan saat akun Instagramnya @melissajeanbabies dihapus oleh pihak Instagram.
Akun Instagram yang juga merupakan sarana promosi hasil karya Wilbraham tersebut tiba-tiba saja tak dapat diakses, dan diberi keterangan, "Akun Anda telah dihapus karena tak mengikuti peraturan kami. Kami tak dapat mengembalikan akun Anda yang dihapus karena pelanggaran ini."
Padahal akun Wilbraham yang memiliki 24.000 followers tersebut sebenarnya jauh dari unsur pornografi. Pada akun tersebut Wilbraham lebih menonjolkan sisi keindahan dan alamiah dari hubungan antara ibu dan anaknya.
"Ini seperti dihukum karena merayakan keajaiban dari hidup," ujar Wilbraham pada Dailymail. Dalam akun Facebook-nya ia menulis, "Betapa ironisnya, saat pekan memberi ASI sedunia dimulai, bisnisku dihapus dari Instagram. Selalu ada manusia menyedihkan yang melaporkan fotoku. Tapi hal ini tak akan membiarkanku merayakan dan menormalkan keajaiban dalam hidup."
Instagram memang memiliki ketentuan yang tidak memperbolehkan anggotanya untuk mengunggah foto berbau kekerasan, diksriminasi, pornografi, kebencian, atau foto yang mengarah pada konten seksual. Ketika ada pengguna yang melaporkan sebuah akun Instagram, maka pihak Instagram akan memberi tindakan selanjutnya. Yang disayangkan adalah ketika pihak Instagram tidak mengecek atau mengonfirmasi kembali akun Wilbraham tersebut.
Alhasil setelah protes dan kampanye yang dilakukan oleh Wilbraham serta para follower-nya di Instagramnya, akun @melissajeanbabies akhirnya dikembalikan. Pihak Instagram memberi konfirmasi terkait penghapusan akun Wilbraham tersebut, "Kami memperbolehkan foto memberi ASI di Instagram. Kami melihat apa yang terjadi disini dan ini adalah murni kesalahan yang sekarang telah kami perbaiki," tulis Instagram
"Tim kami sebenarnya mengulas kembali konten yang dilaporkan pada kami. Namun karena harus mengulas jutaan foto tiap hari, maka kami tak bebas dari kesalahan. Kami minta maaf atas terjadinya hal ini. Kami belajar dari kasus ini dan ingin lebih baik lagi. Kami telah menghubungi @melissajeanbabies dan minta maaf atas kesalahan ini," tulis Instagram.
Terkini Lainnya
Terpopuler
