Ini Rencana Alexander Wang Setelah Hengkang dari Balenciaga

Women's Wear Daily melaporkan bahwa Wang telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan pihak General Atlantic. Sebelumnya, perusahaan ventura ini telah dikenal karena menjalin kerjasama dengan Tory Burch, Gilt Groupe, dan BuzzFeed. Kerjasama ini disepakati kira-kira sepekan setelah pengumuman bahwa Wang tidak lagi bekerja di Balenciaga setelah meluncurkan koleksi musim semi 2016.

"Saya ingin mengucap banyak terima kasih kepada tim brilian di Balenciaga atas kolaborasi dan segala pencapaian yang telah kita raih bersama selama ini. Kini saya tidak sabar untuk membawa brand pribadi saya ke tingkat pertumbuhan berikutnya," tulis Wang dalam pernyataan resminya tentang pengunduran dirinya dari Balenciaga.

Setelah pernyataan resmi tersebut, muncul beragam spekulasi bahwa Wang meninggalkan Balenciaga untuk fokus pada label modenya sendiri. Akan tetapi, Wang belum mengonfirmasi ataupun menampik spekulasi tersebut. Kabar bahwa Wang akan mengembangkan label modenya sendiri seakan terbukti dengan dibukanya butik terbesar Wang di London.

Butik Wang tersebut menempati bangunan yang dahulu merupakan sebuah kantor pos di Mayfair, London. Kawasan Mayfair dikenal sebagai kawasan mode di London. "Saya selalu tahu bahwa London akan menjadi kota pertama yang menjadi lokasi flagship store saya di Eropa," ujar Wang dalam sebuah wawancara dengan majalah Vogue.

Wang juga dikabarkan berkolaborasi dengan arsitek Vincent Van Duysen dalam merancang bangunan dan interior butiknya tersebut. "Saya kadang tidak bisa berhenti apabila saya sedang bekerja dan berada di tengah-tengah sebuah proses atau apapun itu. Terkadang Anda harus istirahat sejenak dan makan sesuatu, akan tetapi, apabila saya melakukan sesuatu yang sangat saya sukai dan nikmati, saya susah untuk berhenti," ujar Wang yang sangat bersemangat dengan "misi" barunya ini.