Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ada Wanita yang Bisa Awet Muda tanpa Operasi Plastik?

Kompas.com - 10/08/2015, 15:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com --
Pernahkah Anda melihat atau mengenal wanita yang berpenampilan begitu awet muda padahal usianya telah terbilang lanjut? Wanita yang berpenampilan demikian pastilah membuat banyak wanita lain merasa kagum atau bahkan iri.

Para peneliti melakukan studi untuk mengungkap latar belakang di balik penampilan beberapa wanita yang bisa begitu awet muda secara alami tanpa bantuan perawatan atau operasi plastik. Studi tersebut dilakukan oleh para ahli dari Harvard Medical School, Amerika Serikat, bekerjasama dengan perusahaan analisis DNA 23andMe.

Para peneliti mempelajari data-data genetika dari 350 orang wanita dengan latar belakang usia dan kelompok etnis yang beragam. Kemudian, mereka memisahkan orang-orang yang diberi kategori "kondisi penuaan kulit luar biasa," yakni mereka yang  berpenampilan lebih muda dari usia sebenarnya tanpa menjalani operasi plastik.

Kemudian, para peneliti berencana untuk meneliti kelompok etnis lainnya, studi pertama difokuskan pada wanita ras Kaukasia dan Afrika-Amerika. Studi tersebut menemukan bahwa gen memiliki peran yang besar dalam penampilan awet muda.

Ada ribuan gen di dalam DNA manusia yang berfokus pada energi sel, pembentukan kulit, dan produksi antioksidan. Ternyata, tubuh orang-orang yang awet muda merespon gen-gen tersebut lebih lama. Studi ini menemukan bahwa wanita keturunan Afrika memiliki kulit yang menua 10 tahun lebih lambat ketimbang wanita Kaukasia.

Studi ini disponsori oleh produsen produk perawatan kecantikan Olay dan merupakan studi terlama yang didukung oleh label kecantikan tersebut. Pihak Olay berencana  menggunakan riset ini untuk mengembangkan produk terbaru khusus untuk melawan penuaan.

Nantinya, produk kreasi Olay tersebut membantu mengaktifkan gen-gen yang telah disebutkan untuk mereka yang tidak memiliki keunggulan gen yang membuat penampilan awet muda. Studi ini pun akan segera dipresentasikan pada pertemuan tahunan World Congress of Dermatology di Vancouver, Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com