Berani Terima Tantangan 6 Hari Tanpa Riasan Seperti Wanita Ini?

KOMPAS.com - Hanya satu diantara 14 wanita yang berani meninggalkan rumah tanpa riasan wajah. Data tersebut didapat melalui hasil survei terhadap 1.000 wanita yang dilakukan oleh Perusahaan George yang merupakan bagian dari ASDA Group. Selain itu, hasil survei juga menunjukkan bahwa hampir semua wanita merias wajahnya selama lebih dari 60 tahun dalam hidupnya. Beberapa bahkan tak mau tampil dengan wajah polos saat berolahraga. Llipstik dan maskara menjadi benda wajib yang tak dapat dipisahkan dari hidup mereka.

Berdasarkan data tersebut, Dailymail mencoba menantang seorang wanita berusia 26 tahun yang mengaku kecanduan make-up. Pippa Park, asal London menerima tantangan untuk tak mengenakan make-up sama sekali selama enam hari, dan inilah hasil yang didapat.

"Atas nama feminisme dan kepercayaan terhadap kepribadian daripada tampilan fisik, saya malu jika diri saya berkata 'tidak'. Jadi saya siap melakukan lakukan ini,"ujar Park. Park mengatakan kalau sejujurnya ia agak sedikit ragu ketika harus bebas dari riasan wajah. Meski begitu ia bersyukur telah dikarunia alis yang tebal serta tulang pipi menonjol yang dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.

Park mengungkapkan biasanya ia memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk merias wajah di pagi hari. Nampaknya hari pertama Park tanpa menggunakan riasan, berjalan lebih santai. "Hari ini saya mengukir sejarah," ujar Park yang hanya menata rambutnya dengan alat pengeriting rambut di hari pertama.

Hari kedua dan ketiga, Park mengaku kepercayaan dirinya mulai menurun. Rekan kerjanya banyak bertanya mengenai keadaan dirinya yang berubah. Baik saat bekerja atau hanya sekadar berbelanja busana, Park merasa tak percaya diri.

Pada hari keempat, Park mendapatkan kepercayaan dirinya kembali, "Di sore hari saya pergi berkencan untuk pertama kalinya. Saya memutuskan untuk tak mengenakan riasan. Ini jadi pertanda baik untuk kepribadiannya (pasangan kencan Park), jika saya tak mendengar kabar darinya lagi, berarti ia memiliki maksud yang tersembunyi."

Ternyata, pasangan kencan Park tak menyadari bahwa dirinya tak mengenakan riasan wajah. "Sebenarnya, saya tak begitu percaya saat bersama dirinya. Namun keesokan harinya ia menelpon dan mengajak kencan. Saya mulai berpikir apakah tantangan ini memberikan seseuatu yang bemanfaat pada kehidupan saya," ceritanya.

Pada hari kelima, Park merasa kulit wajahnya dalam kondiri terbaik, karena lama tak ditutupi make-up  dan di hari terakhir ia mulai mengamati para wanita di sekitarnya. Ternyata hampir semua wanita pasti mengenakan rias wajah. Alih-alih tak percaya diri, ia memutuskan untuk tampil dengan "kepala tegak" dan "bahu yang tidak tegang".

"Akhirnya saya lega. Ketika saya merasa bahwa hal ini adalah sesuatu yang berani untuk dilakukan dan bebas sama sekali dari riasan wajah, saya jadi tak yakin bisa melakukannya lagi," ujar Park. Sebagai orang yang senang bersosialisasi ia merasa saat tampil tanpa riasan wajah dirinya menjadi lebih pendiam. "Tanpa rias wajah, saya kehilangan sedikit kepercayaan diri, sedikit suara, dan sedikit kegembiraan. Make-up untuk saya bagaikan tampilan jas yang bagus saat dikenakan pria. Saya suka tampilan saya yang seperti ini. Yang saya rindukan dari tantangan ini adalah jam tidur ekstra 20 menit di pagi hari," tuturnya.