Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Sosok Wanita yang Menginspirasi Christian Louboutin?

Kompas.com - 12/08/2015, 16:20 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Nama Christian Loubutin tak lagi asing bagi para pecinta sepatu tumit tinggi. Dengan ciri khas sol sepatu bewarna merah, Louboutin bagaikan sebuah nama yang melegenda di dunia fashion footwear. Para selebriti papan atas hingga tokoh dunia seperti para putri raja, menjadi penggemar dari sepatu rancangan pria asal Perancis ini.

Louboutin dalan wawancara bersama Channel 4, mengatakan bahwa isnpirasi pertamanya justru datang dari rasa keprihatinan melihat seorang wanita. Tak lain dan tak bukan, wanita tersebut adalah mendiang Putri Diana. Louboutin mengatakan saat melihat foto Putri Diana pada tahun 1992 dengan latar bangunan Taj Mahal, hatinya tersentuh.

"Saya ingat dalam foto tersebut, Putri Diana sedang duduk dan saya berpikir 'ia terlihat sedih', pasti akan sangat baik jika ia memiliki sesuatu yang ibaratnya dapat berkata 'hai' dan membuatnya tersenyum kembali saat melihat kakinya. Jadi aku menggambar dengan inspirasi pada postur tubuhnya dan menuliskan kata 'love'," kenang sang desainer.

DAILYMAIL.CO.UK Hati Christian Louboutin saat melihat foto Putri Diana pada tahun 1992 dengan latar bangunan Taj Mahal, tersentuh.

Rancangan pertama Loubotin yang terinspirasi dari Putri Diana tersebut nyatanya bukanlah sepatu tumit tinggi apalagi dengan sol bewarna merah yang menjadi ciri khasnya. Desainer yang saat ini berusia 51 tahun, dahulu justru membuat sepatu datar bewarna biru tua, dengan tulisan LO pada sepatu kaki kanan dan VE di sisi kiri kakinya, agar jika digabungkan dapat dibaca LOVE yang berarti cinta. Namun sayangnya sepatu datar rancangan Louboutin tak digemari di pasar. Akhirnya sepatu tumit tinggi rancangannyalah yang diminati bahkan dikenal hingga seluruh dunia sampai saat ini.

Rancangan sepatu karya Louboutin juga tak jauh dari kontroversi. Beberapa pihak menyatakan bahwa Louboutin menjadikan wanita sebagai objek dan membuat persepsi jika wanita tampil seksi hanya jika mengenakan sepatu tumit tinggi. 

"Hal ini memang indah, namun bukan sebuah persepsi seni yang nyaman, saya harus mengakuinya," ucap Louboutin. Ia juga menambahkan kalau dirinya tak pernah menyarankan wanita mengenakan sepatu tumit tinggi untuk menyenangkan hati para pria. Ia mengatakan para wanita menggemari sepatunya karena membuat penampilan akhir mereka tampak lebih seksi dan berkuasa.

"Sepasang sepatu dapat membawa kepribadian seseorang dan memancarkan aura yang ada pada tubuhnya. Apa Anda sempat berpikir kalau wanita itu mau melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak mereka inginkan dengan kata lain merasa terpaksa? Hingga akhirnya sayalah yang dianggap bertanggung jawab atas kecintaan mereka akan sepatu tumit tinggi?," jawab Louboutin tentang penyalahan dirinya mengenai sepatu tumit tinggi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com