Emma Watson Bicara Soal Kesetaraan Jender di Industri Mode

KOMPAS.com - Artis peran Emma Watson (25) tidak hanya dikenal berkat parasnya yang cantik. Pemeran tokoh Hermione Granger dalam film Harry Potter ini pun dikenal karena kecerdasannya dan kepeduliannya terhadap isu kesetaraan jender. Baru-baru ini, Watson berbicara tentang kesetaraan jender dalam industri mode.

Satu tahun lalu, Watson menginisiasi gerakan kesetaraan jender bertajuk #HeforShe. Kini, aktris cantik tersebut pun masih belum mau berhenti membicarakan tentang seksisme dan dampaknya dalam kehidupan wanita sehari-hari. Dalam sebuah video terbaru, Watson berbicara masalah isu kesetaraan jender seputar industri mode.

Dalam perbincangan tersebut, aktris yang juga berperan dalam film The Perks of Being a Wallflower tersebut juga mengundang beberapa perancang busana kenamaan untuk membagi pandangan mereka tentang topik ini. "Saya ingin ada pembicaraan ini. Dialog ini terjadi secara spesifik pada industri mode untuk bertanya pada tokoh-tokoh utama tentang kesetaraan jender," ujar Watson.

Perancang busana asal Inggris, Stella McCartney adalah salah satu perancang busana yang tampil dalam film pendek tersebut. Menurut putri personel The Beatles Paul McCartney ini, industri mode memiliki peran yang sangat besar dalam hal kesetaraan jender.

"Industri mode memiliki suara yang amat besar dan suara ini dapat diadaptasi. Kita harus memberikan pesan yang lebih baik kepada wanita dari segala usia, bentuk dan ukuran tubuh, serta kebangsaan manapun. Kita harus memberikan kenyamanan bagi para wanita untuk menjadi diri sendiri," jelas McCartney.

Menurut Watson, kini telah terjadi banyak perbaikan dalam hal isu kesetaraan jender di industri mode. Ia memandang bahwa kini sudah ada banyak langkah dan kemajuan yang positif dalam hal kesetaraan yang telah diaplikasikan di industri mode. "Saya akan sangat senang untuk melihat representasi wanita dan pria yang lebih beragam agar mereka merasa lebih berdaya," imbuhnya.