Malam Final Abang None Jakarta 2015 Berlangsung Meriah

KOMPAS.com - Malam final sekaligus puncak acara Pemilihan Abang dan None Jakarta 2015 berlangsung pada Jumat (14/8/2015) malam di The Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka. Dengan nuansa budaya Betawi yang kental dikombinasikan dengan nuansa gemerlap kehidupan metropolitan Ibukota Jakarta, acara tahunan ini berlangsung meriah.

Acara dibuka dan diresmikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dengan pantun khas Betawi. Selain itu, acara pun dimeriahkan dengan penampilan para penyanyi kenamaan Tanah Air, seperti Tompi, Fathin Shidqia, Isyana Saraswati, dan Monita Tahalea. Penampilan mereka pun diiringi tarian para penari dari Denny Malik Entertainment.

Sebanyak 36 orang finalis Abang & None Jakarta 2015 menjadi bintang utama malam akbar tersebut. Selain menunjukkan kebolehan mereka dalam menari khas Betawi, para finalis juga menjalani sesi tanya jawab bersama dewan juri. Para dewan juri yang hadir antara lain Hermawan Kartajaya, Happy Djarot Syaiful Hidayat, Sylviana Murni, Robert P Silalahi, Rose Mini Agoes Salim, Prita Kemal Gani, Tatang Hidayat, dan Ratih Sanggarwati.

Di samping itu, para finalis juga tampil dalam sesi peragaan busana resmi. Para finalis Abang Jakarta 2015 tampil begitu memukau dengan balutan jas dan tuksedo resmi. Sementara itu, para finalis None Jakarta 2015 tampil cantik dan anggun mengenakan gaun malam berbagai warna koleksi Peachespinkish.

Yang menarik, Malam Final Abang & None Jakarta 2015 ini begitu meriah karena dipenuhi dan diramaikan oleh teriakan dan dukungan para suporter finalis dari masing-masing wilayah. Berdasarkan pantauan Kompas Female selama acara berlangsung, para suporter ini tidak ragu membawa atribut seperti spanduk, balon huruf, perkusi, dan alat pendukung lain sebagai sarana penunjang finalis favorit pilihan mereka. Mereka juga tak henti meneriakkan dukungan bagi finalis unggulan.

Selain itu, para suporter ini pun tampil dalam busana dan atribut yang menampilkan warna-warna berbeda pada masing-masing wilayah. Para suporter wilayah Jakarta Kepulauan Seribu mengenakan atribut berwarna biru, Jakarta Barat dengan atribut oranye, Jakarta Selatan dengan atribut hijau, Jakarta Timur berwarna kuning, Jakarta Utara dengan warna merah, dan warna putih untuk Jakarta Pusat.