Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikah Pada Usia 30-an Rentan Karam dengan Perceraian, Apa Iya?

Kompas.com - 16/08/2015, 11:00 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis


KOMPAS.com –-
Seiring perjalanan waktu dan pergerakaan kesetaraan hak wanita serta pria, memengaruhi banyak orang untuk menunda pernikahan demi merealisasikan cita-cita dan memantapkan kondisi finansial.

Menikah di usia matang sudah menjadi pemandangan biasa, setidaknya untuk 20 tahun belakangan ini. Karier dan keuangan menjadi dua pertimbangan utama banyak manusia modern untuk tidak memilih pernikahan di usia muda, misalnya saat usia masih di fase 20-an.

Namun, pilihan tersebut, menurut studi yang digagas oleh University of Utah dan dipimpin oleh Nicholas Wolfinger, menikah pada usia di atas 32 tahun membuat risiko perceraian semakin tinggi.

Wolfinger dan rekan-rekan peneliti mempelajari data yang mereka himpun dari National Survey of Family Growth tahun 2006 hingga 2010. Hasilnya, mereka yang menikah di usia 20 tahun, 50 persen berpotensi bercerai. Namun, jika Anda menikah di kisaran 25 tahun, potensi bercerai sangat kecil, hanya 11 persen. Lalu, apabila saat menikah usia Anda 32 tahun atau lebih, maka kemungkinan bercerai setiap tahunnya meningkat hingga lima persen.

Wolfinger mengatakan bahwa hasil penelitian yang dia lakukan tidak bisa menemukan penyebab pasti mengapa menikah di usia matang risiko perceraiannya sangat tinggi. Sebab, menurut hasil studi di tahun 2002, perceraian pasangan yang menikah di usia 30 tahunan cenderung stambil. Namun, hasil studi terbarunya ini justru memperlihatkan peningkatan.

Akhirnya, Wolfinger menguraikan sebuah asumsi yang berangkat dari perolehan data. Masa lalu dan jumlah mantan kekasih, kata Wolfinger, berpengaruh pada keharmonisan rumahtangga mereka yang menikah di fase 30 tahun.

Wolfinger mengatakan bahwa tak sedikit pasangan suami istri yang menikah saat 30 tahunan, terperangkan pada konflik perselingkuhan bersama mantan kekasih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com