Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria dan Wanita Jepang Merasa Tak Ada yang Mau Berkencan dengan Mereka

Kompas.com - 19/08/2015, 19:29 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis


KOMPAS.com –- Kabar yang mengatakan bahwa jumlah penduduk Jepang terus menurun dari waktu ke waktu, tampaknya memang benar demikian.

Pemerintahan Jepang telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan jumlah penduduk dengan berbagai cara. Namun, hingga bulan Juli2015 silam, hasilnya tidak memenuhi harapan. Akhirnya, pihak pemerintah pun menghelat sebuah survei untuk mengetahui kendala dan penyebab penduduk di Negara Sakura kurang reproduktif.

Survei tersebut menyebar kuesioner secara online pada penduduk berusia 20 dan 30 tahunan. Hasilnya, selain sudah diprediksi tapi juga mengecewakan, setidaknya untuk pihak pemerintah.

Kuesioner yang diberikan pada 7000 responden pria dan wanita muda, hanya 38 persen dari mereka yang menjawab dengan lengkap. Ternyata, sebanyak 28,8 persen responden dilaporkan masih berstatus lajang dan tidak aktif secara seksual.

Lalu, sebanyak 46,2 persen responden mengaku tidak ingin menikah. Alasan mereka adalah pernikahan menyebabkan masalah dan konflik, mereka merasa tidak membutuhkan kompleksitas lain dalam kehidupan yang sedang mereka jalani.

Alasan ingin mewujudkan cita-cita ketimbang mengejar cinta, diutarakan oleh 45,1 persen responden. Selanjutnya, 32,9 persen responden mengatakan bahwa mereka ingin memanfaatkan waktu produktif untuk bekerja dan belajar.

Fakta menarik terungkap dari hasil survei, 55,5 persen responden mengatakan, mereka tidak tahu di mana bertemu pria atau wanita lajang di Jepang. Sisanya, sebanyak 34,2 persen merasa bahwa tidak ada orang tertarik dan ingin berkencan dengan mereka.  

Selama ini, seperti pengakuan para responden, mereka bertemu teman kencan karean dikenalkan oleh kerabat atau keluarga. Namun, hal tersebut pun sulit dilakukan sebab mereka sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Keseluruhan hasil survei melaporkan hanya 5 persen responden yang mengaku bersedia dan siap menikah.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com