Ini Akibat Bila Wanita Indonesia Malas Pakai Krim Tabir Surya

KOMPAS.com -- Indonesia merupakan negara tropis yang berada di sepanjang garis khatulistiwa. Kondisi ini menyebabkan wilayah Tanah Air cenderung beriklim lembab dan panas, dengan sinar matahari tegak lurus menyinari setiap tahun. Sinar matahari tersebut mengandung sinar ultraviolet yang dapat berbahaya bila terlalu lama memapar kulit.

Menurut dr Amaranila Lalita Drijono SpKK, dokter ahli spesialis kulit, masih banyak wanita Indonesia yang belum sadar akan pentingnya pengaplikasian tabir surya guna melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Padahal, tanpa disadari, paparan sinar matahari tidak hanya membuat warna kulit menjadi gelap, tapi ada eberapa risiko lain yang dapat terjadi.

"Alasan malas pakai tabir surya adalah biasanya karena lengket dan tidak nyaman. Sebenarnya, masalah flek dan keriput pada kulit penyebab utamanya adalah karena jarang memakai tabir surya. 80 persen proses penuaan cepat itu penyebabnya adalah sinar matahari," ungkap dr Amaranila pada konferensi pers L'Oréal UV Perfect Aqua Essence City UV Mix di Gaia Ristorante, Kamis (20/8/2015).

Selanjutnya, dr Amaranila menyebutkan, sinar ultraviolet dapat dikategorikan menjadi dua, yakni sinar UVB dan UVA.

Sinar UVB tidak dapat menembus kaca dan berbahaya bagi kulit karena menyebabkan kulit terbakar dan sebagainya. Sementara itu, tidak banyak yang mengetahui bahwa sinar UVA ternyata lebih berbahaya ketimbang sinar UVB.

"Sinar UVB bisa menyebabkan mutasi DNA, penuaan dini, keriput, hingga dispigmentasi. Sinar UVA lebih berbahaya dan penetrasinya ke kulit lebih dalam. Sinar UVA juga lebig merusak banyak bagian kulit. Kulit akan cepat keriput, pembuluh darah melebar, dan DNA akan rusak sehingga penuaan lebih cepat," jelas dr Amaranila.

Di samping itu, secara umum sinar ultraviolet pun dapat menyebabkan degradasi kolagen sehingga cepat rusak. Kulit pun memiliki penangkap asam vitamin A yang membuat Anda awet muda karena kulit tetap sehat dan prima. Namun, paparan sinar ultraviolet secara terus-menerus akan menyebabkan penurunan jumlah vitamin A tersebut, sehingga Anda akan lebih cepat menua.