Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap bahwa Pria Lebih Susah “Move On” ketimbang Wanita

Kompas.com - 24/08/2015, 19:00 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis


KOMPAS.com –
Kala hubungan dengan si dia berakhir dan karam dengan perpisahan, apa yang Anda lakukan? Menangis, belanja, atau menghabiskan waktu bersama teman untuk curhat?

Bicara soal hubungan yang putus di tengah jalan, tak bisa dimungkiri bahwa wanita cenderung menghadapinya dengan hal-hal dramatis dibandingkan dengan pria.

Namun, menurut sebuah studi di Binghamton University, wanita lebih bisa menerima kekecewaan dan melanjutkan hidup untuk masa depan yang lebih baik. Namun, sikap serupa tidak ditemui pada pria. Pasalnya, pria lebih tidak bisa menerima hubungan yang kandas. Alhasil, mereka pun ditemukan lebih menderita daripada wanita.

Kondisi ini, menurut rekan peneliti bernama Craig Morris, wanita mungkin lebih banyak menangis dan menyesal atas hubungan yang putus di tengah jalan, tetapi wanita jauh lebih baik dalam menerima kegagalan. Sementara itu, pria memandang hubungan sebagai kompetisi dengan sesama pria lainnya.

Hubungan buat pria seperti sebuah kemenangan, sedangkan wanita memandangnya sebagai sebuah kebahagiaan. Jadi, saat hubungan berakhir, dampaknya lebih mendalam pada pria.

Studi yang melibatkan 5705 partisipan dari 96 negara, menunjukan bahwa investasi waktu dan perasaan lebih banyak dilakukan oleh wanita daripada pria. Jadi, wanita lebih selektif dalam memilih pasangan. Selain itu, wanita memiliki banyak pendukung di belakang mereka, yaitu keluarga dan sahabat. Jadi, kala hubungan gagal, para pendukungnya akan siap membantu dan mendengarkan segala luapan emosi yang mereka rasakan.

Namun, kondisi tersebut tidak terjadi pada pria. Sebab, secara natural, pria terlahir dengan sikap maskulin yang tinggi dan mereka tidak terbiasa mengungkapkan perasaan secara mendetil pada sahabat dan keluarga. Keterbatasan inilah yang akhirnya membuat pria lebih nelangsa saat hubungan dengan pasangannya berakhir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com