Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Hidup Hemat, Seorang Mahasiswi Pilih Tinggal di Kereta Api

Kompas.com - 25/08/2015, 14:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber the sun

KOMPAS.com -- Sebagian mahasiswa biasanya tinggal di asrama, kamar kost, atau bahkan apartemen studi yang disewa bulanan.   Namun, seorang mahasiswi memilih untuk keluar dari kamar sewaannya dan tinggal di kereta api.

Selama enam bulan ini, Leonie Müller (23), melakukan kegiatan sehari-hari di menggunakan fasilitas dalam kereta api. Mandi, tidur, dan belajar, semuanya dia lakukan dalam kereta api.

Keputusan untuk tinggal di kereta api diambil Müller usai berselisih dengan pemilik tempat tinggal sewaan. Muller memilih ketimbang membayar uang sewa sebesar 285 poundsterling atau setara Rp 6,3 juta per bulan, mahasiswi asal Stuttgart, Jerman, ini memilih untuk membeli tiket terusan kereta api seharga 241 poundsterling atau Rp 5,3 juta per bulan.

Tinggal di kereta api membuat Müller memiliki akses penuh untuk pergi ke mana pun di wilayah Inggris. Selain itu, Müller pun terlihat menyukai tempat tinggal barunya ini, terlepas dari fakta kemungkinan adanya penumpang yang menyebalkan atau gerbong yang sempit.

Nah, bagi Müller, apakah tinggal di kereta api terasa membosankan? Ternyata jawabannya tidak, sebab Müller begitu menikmati kehidupannya.

 "Saya membaca, saya menulis, saya melihat ke luar jendela, dan saya selalu bertemu dengan orang-orang yang menyenangkan. Selalu ada hal yang bisa dilakukan di kereta api," ujar Müller.

Lalu, bagaimana pandangan keluarga dan teman-temannya tentang hidupnya yang nomaden tersebut? Müller mengaku, dirinya menerima ragam tanggapan dari mereka.

"Sebagian besar teman saya menyukai ide ini. Meskipun demikian, ada beberapa yang memandang ini cukup menantang dan yang lain berkomentar negatif," imbuhnya.

Menurut Müller, beberapa teman dan keluarga yang memandang negatif keputusannya untuk tinggal di kereta api, lantaran dia mempertanyakan bagaiman dia menjalani kehidupan secara normal. Hal tersebut terasa lucu, karena kereta api sudah seperti rumah sendiri. Selain itu, dia juga bisa mengunjungi teman-teman dan berbagai kota kapan pun dia mau.

 "Rasanya seperti liburan terus," kata dia.

Müller pun mendokumentasikan penghitungan penghematan uang dengan cara yang eksperimental dalam blog pribadinya. Selain itu, dia pun berencana untuk menyusun skripsi bertema tunawisma modern. Wanita muda ini juga berharap dapat menginspirasi orang lain untuk "menilik kembali kebiasaan mereka dan hal yang dianggap normal."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber the sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com