Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Negatif Orangtua yang Panik Saat Anak Ujian Matematika

Kompas.com - 27/08/2015, 16:12 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

Sumber USA Today

KOMPAS.com — Sebuah studi yang dipublikasikan Psychological Science di University of Chicago menemukan bahwa orangtua yang sering panik menjelang anak hadapi ujian matematika justru membuat hasil ujian sang buah hati anjlok. Apa pasal?

Menurut ketua penelitian, Erin A Maloney, rasa panik dan ketakutan orangtua bisa menular terhadap anak. Biasanya, kekhawatiran orangtua lebih tinggi saat periode ujian sekolah. Sebab, orangtua tentu selalu ingin agar anak mereka mendapatkan nilai terbaik di sekolah.

Oleh karena itu, Maloney menyarankan agar orangtua yang cenderung panik terkait ujian matematika yang dilakukan anak di sekolah sebaiknya jangan turut membantu anak belajar, kecuali orangtua bisa mengatur tingkat kepanikannya itu dengan baik.

Hasil studi Maloney menjelaskan, rasa panik orangtua ini terlihat saat sedang membantu anak belajar. Orangtua jadi lebih galak dan obsesif. Tanpa disadari, cara ini berakibat buruk terhadap psikologis anak.

Sebanyak 400 anak murid diteliti oleh Maloney dan rekan. Hasilnya ditemukan bahwa anak yang mendapatkan nilai matematika tinggi mengaku bahwa orangtua mereka membantu mereka belajar dengan cara menyenangkan dan santai. Sebaliknya, responden anak yang memperoleh nilai rendah pada ujian matematika mengatakan bahwa mereka memiliki rasa takut saat hari ujian karena malam sebelumnya orangtua sudah "menakuti-nakuti" dan cenderung lebih pemarah saat sedang menemani belajar matematika.

Selain itu, Maloney juga mengatakan, rasa gelisah dan panik orangtua ini tak berpengaruh hanya saat anak ujian matematika, tetapi juga membentuk karakter anak menjadi lebih pasif dan mudah takut terhadap tantangan akademis lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com