Apiknya Kolaborasi Fungsi dan Seni pada Jam Tangan Edisi Terbatas

KOMPAS.com – Memperingati hari kemerdekaan Singapura ke-50, merek jam tangan Arbutus yang memang dikenal sebagai spesialis mekanikal watch-maker, memperkenalkan koleksi terbarunya dalam sebuah pameran bertajuk "Arbutus 'Art and the Art of Watch-making' Watch Artisans" di pusat perbelanjaan Vivocity, Singapura mulai tanggal 24 hingga 30 Agustus 2015 selama tujuh hari.

Jam tangan Arbutus yang memang diminati pria serta wanita modern, memiliki ragam desain yang sophisticated dimana terinspirasi dari segala bentuk produk terbaik di industri jam tangan. Lewat tampilan sub-dial yang menjadi ciri khasnya termasuk fungsi penunjuk kalendar, jam tangan Arbutus menargetkan kaum urban perkotaan yang peduli akan gaya hidup untuk memiliki penunjuk waktu ini. Tidak hanya sebagai pengingat, jam tangan Arbutus juga hadir lewat variasi desain yang kaya akan unsur fashion dan seni. Selain itu, perpaduan sebuah kemewahan dengan tampilan super-modern merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat perkotaan.

Karena itulah, Arbutus menghadirkan 13 koleksi jam tangan terbatas dalam pameran ini, dimana publik bisa langsung mendapatkan koleksi dari 13 Arbutus Singapore Jubilee Commemorative Limited Edition Timepieces.

dok.crystal time Desain karya seni dengan tema lokasi iconic dari Singapura pun dikreasikan pada jam tangan Arbutus.

Sebanyak 13 Jam tangan eksklusif yang dihadirkan terbatas dalam acara ini juga menampilkan karya apik para siswa sekolah seni yang diundang khusus dan diminta untuk membuat mahakarya masing-masing secara hand-painted.

"Kami percaya bahwa pekerja seni yang masih muda memegang peranan penting untuk ikut melestarikan kebudayaan negara serta dapat lebih mengukuhkan keragaman identitas yang ada. Maka, Arbutus sebagai jam tangan yang mengusung teknik keunikan dalam proses pembuatannya ikut mendukung para seniman muda untuk sekaligus memberikan kesempatan berkreasi dalam segi komersial, " jelas Pamela Tan, Senior Brand Manager Arbutus dari Crystal Time saat dijumpai Kompas Female di Singapura.

Bekerjasama dengan tujuh orang siswa sekolah seni berbakat yang tergabung dalam 10 Square @ Orchard Central ("10sq") yaitu sebuah organisasi non-profit yang bertujuan membantu kaum muda berbakat dengan kondisi ekonomi kurang beruntung, sebanyak 13 desain karya seni dengan tema lokasi iconic dari Singapore pun dikreasikan pada jam tangan Arbutus.