Tak Kunjung Dapat Pekerjaan Layak, Wanita Ini Jual Ijazah Sarjana

KOMPAS.com --  Apa yang Anda lakukan setelah lulus dari perguruan tinggi dan berhasil raih gelar sarjana? Tentu saja, sebagian besar dari kita akan melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan yang didambakan. Namun, apa yang Anda lakukan apabila setelah memperoleh gelar sarjana, Anda tidak kunjung mendapat pekerjaan layak atau menjadi pengangguran dalam waktu lama?

Stephanie Ritter lulus dari Florida State University, Amerika Serikat pada tahun 2011 lalu. Kini, Ritter dikabarkan bekerja sebagai seorang asisten.Namun, dia pun dikabarkan sedang proses menjual ijazah program studi teater dari universitas tempat dia menimba ilmu. Ijazah tersebut dijual di situs layanan belanja eBay seharga 50.000 dollar AS atau setara Rp 666 juta.

"Dijual: PENGALAMAN otentik dari Florida State University (dilengkapi bukti tertulis berupa ijazah). BARU," tulis Ritter sebagai keterangan foto yang menampilkan dirinya tengah menggenggam ijazah, dipampang di akun eBay miliknya pada 24 Agustus 2015 lalu.

Lalu, apa sebenarnya alasan Ritter menjual ijazahnya tersebut? Ternyata, Ritter merasa ijazah yang diperolehnya di bangku perkuliahan tersebut sama sekali tidak membantunya dalam memperoleh pekerjaan. Menurut Ritter, apabila Anda membeli ijazahnya, Anda tidak hanya membeli ijazah fisik tapi juga pengalaman.

Tidak hanya menjual ijazah, Ritter pun memberikan paket berupa hal-hal yang terkait dengan dunia perkuliahan yang pernah dialaminya. Ritter menyertakan program tur keliling kampus Florida State University, almamaternya. Selain itu, sang pembeli ijazah juga akan memperoleh akses kenangan perkuliahan dan album foto di akun Facebook pribadinya. Si pembeli ijazah, kata Ritter, juga akan menjalani tur ke tempat-tempat favoritnya saat kuliah, termasuk minuman teh manis di setiap lokasi.

Selain tidak membantunya dalam memperoleh pekerjaan, ada hal lain yang menjadi alasan Ritter menjual ijazahnya. Saat ini Ritter tengah terlilit pinjaman biaya perkuliahan atau student loan sebesar 40.000 dollar AS atau setara Rp 533 juta. Jadi, apabila ijazahnya terjual seharga 50.000 dollar AS, maka Ritter dapat melunasi pinjaman tersebut.

"Saya rasa selembar kertas ini sangat bernilai bagi banyak orang, namun untuk jurusan teater, ini tidak berarti apa-apa. Saya melakukan hal yang sama dan bayaran yang sama dengan mereka yang memutuskan untuk berhenti kuliah di tahun pertama. Bedanya saya punya utang 40.000 dollar AS dan mereka tidak," ujar Ritter.

Saat ini sudah ada 91 orang yang tertarik pada "barang dagangan" Ritter dan hampir 200 orang yang melihat iklan penjualan tersebut dalam waktu satu jam. Ritter mengaku akan senang sekali apabila bisa melanjutkan sekolah. Namun, dia memperingatkan mahasiswa lain tentang beratnya pinjaman biaya perkuliahan.