Kiat Kurangi Rasa Ketergantungan Anak pada Orangtua

KOMPAS.com –- Tak sedikit anak-anak yang merasa kurang percaya diri ketika orangtua tidak berada di dekat atau satu ruangan bersama mereka. Pada beberapa kasus, anak-anak bahkan tidak mau sekolah jika sang mama tidak ikut duduk satu bangku dengannya dalam kelas.

Kondisi ini, tentunya sangat merepotkan dan bisa membuat anak tidak mandiri. Apabila dibiarkan, rasa ketergantungan orangtua pada anak semakin menjadi-jadi seiring perjalanan usia si kecil.

“Salah satu cara membuat anak tidak selalu bergantung pada ibu adalah melibatkan ayah dalam mengasuh anak. Sekarang, tak sedikit anak yang segalanya mesti bersama ibu,” ujar Tracy Rulz, Psikolog Keluarga.

Saat anak masih kecil, melihat mereka selalu ingin berada dalam dekapan memang menimbulkan rasa membahagiakan untuk ibu. Namun, cara ini sama sekali tidak mengajarkan anak untuk mandiri dan percaya diri.

Tanpa Anda sadari, anak pun akan terbiasa dengan bantuan orangtua sehingga bakal terbentuk pikiran bahwa mereka tak perlu belajar karena ada ibu yang akan menyelesaikan tugas-tugas mereka nantinya.

Rulz mengatakan bahwa dia pernah memiliki seorang klien yang mengalami masalah anaknya tidak mau tidur tanpa memainkan rambut ibu. Kemudian, solusi yang ditawarkan oleh Rulza adalah meminta sang ibu untuk membiasakan ayah yang mengantarkan tidur si anak.

“Tidak langsung berhasil di awal, membutuhkan waktu, tetapi akhirnya klien saya berhasil membuat anak berani tidur sendiri. Semakin kecil usia anak, semakin mudah untuk mengubah kebiasaan,” terangnya.

Oleh karena itu, Rulz menyarankan pada para orangtua untuk mengembangkan kemampuan anak untuk yakin akan kemampuan dirinya sendiri. Caranya bisa dengan memberikan tugas rumahtangga, seperti misalnya mencuci piring usai makan, merapikan kasur di pagi hari, dan sebagainya.