Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usir Rasa Sepi dengan Memeluk Boneka Teddy Bear, Mengapa?

Kompas.com - 30/08/2015, 21:12 WIB
Kontributor Female, Lusina

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com –-
Rasa sepi dan sendiri, menurut sejumlah penelitian, bisa mematikan pada sejumlah orang. Sebab, kesendirian membuat Anda jadi banyak memikirkan hal-hal yang tidak perlu dipikirkan. Kondisi ini bisa berujung pada rasa percaya diri yang rendah dan meningkatkan keinginan untuk bunuh diri.

Sebuah seri uraian hasil studi yang dilaporkan oleh Psychological Science, jurnal khusus asosiasi penelitian ilmiah mengenai psikologis manusia, mengabarkan bahwa sejumlah peneliti dari UV University Amsterdam, Belanda, menguji hipotesa mengenai orang introvert dengan kepercayaan diri yang rendah.

Para peneliti menganggap orang yang tertutup, pemurung, dan hidup dalam kesendirian, sangat mengkhawatirkan soal kematian serta tujuan hidup di masa depan.

“Studi kami menemukan bahwa hal sederhana seperti sentuhan dan pelukan bisa ‘mendongkrak’ semangat orang-orang yang tidak memiliki motivasi hidup. Ini sangat penting. Sebab, bukan orang introvert saja, mereka yang memiliki pembawaan diri selalu ceria juga pernah ada dalam satu poin di mana Anda mempertanyakan soal kehidupan,” jelas Sander Kooler, Ketua Penelitian.

Menurut Kooler, setiap orang yang banyak memikirkan soal kematian dan kehidupan ketimbang benar-benar menjalani hidup, cenderung berisiko bunuh diri.

Namun, kondisi ini bisa diatasi dengan hubungan sosial yang baik dengan lingkungan sekitar. Selain itu, peneliti juga menyebutkan bahwa ada cara lain yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, yaitu memeluk boneka teddy bear.

“Kami menemukan, memeluk dan menyentuh boneka teddy bear dapat mengurangi kekhawatiran dan ketakutan tak beralasan. Sentuan personal yang didapat dari objek lain bisa menstimulasi tubuh secara signifikan. Seseorang jadi merasa lebih kuat untuk bertahan,” urainya.

Koole dan koleganya percaya bahwa cara sederhana seperti memeluk dan menyentuh merupakan “suplemen” paling efektif untuk orang yang mengalami depresi supaya kembali bersemangat dan berbahagia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com