Sebanyak 26 Persen Orang Pilih Ponsel ketimbang Seks

KOMPAS.com –- Kemajuan teknologi sukses menghadirkan rangkaian ponsel pintar dengan keunggulan masing-masing, di tambah dengan sejumlah aplikasi atraktif, dan tentu saja media sosial yang menawarkan berbagai cara berkomunikasi dengan orang banyak di luar sana. Tak bisa dimungkiri, semakin banyak orang yang kecanduan bermain dengan ponsel pintar mereka.

Kondisi ini bukan sekadar asumsi belaka. Sebab, sebuah studi di Amerika Serikat merilis hasil survei untuk mengetahui seberapa penting ponsel pintar dalam kehidupan seseorang.

Ternyata, sebanyak 26 persen responden mengaku tidak bisa hidup atau beraktivitas tanpa ponsel pintar. Sementara itu, hanya 20 persen responden yang menjawab, mereka tidak bisa bertahan hidup tanpa seks.

Survei yang digagas oleh Harris Interactive Poll ini menyimpulkan bahwa semakin sedikit orang yang berhubungan seks karena terlalu sibuk dengan ponsel pintar.

Kenyataan ini tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang melegakan. Pasalnya, semakin banyak orang yang tidak tahu etika dan aturan dalam hal menggunakan ponsel.  

Anggapan bahwa ponsel merupakan “indera” lain dalam tubuh, membuat sejumlah orang merasa berhak dan bebas menggunakan ponsel di mana pun mereka berada dan mereka butuhkan.

Kondisi yang lazim terlihat di kehidupan modern ini adalah pasangan kekasih yang duduk berdua tetapi masing-masing sibuk dengan ponsel mereka. 

Menurut Robert Weiss, penulis Close Together, Further Apart, mengatakan bahwa setiap pasangan wajib mengekplorasi makna dari hubungan yang mereka jalani.

“Mengirimkan pesan romantis dan seksi, boleh-boleh saja dilakukan ketika Anda berdua sedang berjauhan. Namun, tetap sibuk dengan ponsel saat sedang makan malam bersama, maka itu adalah hal yang tidak sopan,” terang Weiss.